oleh

Anggota DPRD dari FKB Terancam Dipecat

Kotatuban.com – Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein bakal memberikan tindakan tegas kepada kader PKB yang melanggar aturan partai seperti yang dilakukan salah satu anggota DPRD dari FKB, Zuhri Ali.

Beberapa waktu lalu Zuri Ali diketahui melakukan pertemuan dengan Riyadi, salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tuban yang diusung Golkar, Demokrat dan PKS.

“Sudah kita peringatkan dan diberi SP1 karena dia (Zuhri Ali, red) melanggar aturan partai,” ungkap Noor Nahar Hussein Ketua DPC PKB Kabupaten Tuban, usai menghadiri pelatihan saksi untuk penanganan suara pada Pilkada serentak 2020, Sabtu (17/10/2020).

Noor Nahar yang juga Wabup Tuban itu berharap agar yang bersangkutan ‘bertobat’. Jika diteruskan bakal mendapat saksi yang lebih berat.

“Sanksi terberat yang dipecat dari keanggotaan partai dan secara otomatis keanggotaan di dewan juga dilepas,” ungkapnya.

Dalihnya Zuhri, pertemuan itu tidak ada agenda politik. Hanya pertemuan biasa. Kebetulan saat itu Riyadi ingin salat di masjid Desa Jetak, Kecamatan Montong yang tidak jauh dari rumah Zuhri Ali.

“Sesama mantan Kades dan satu perguruan islat, wajar kita bertemu. Tidak ada agenda khusus,” terang Zuhri.

Namun, dari foto yang viral mereka berdua dan sejumlah warga tampak berbincang akrap di depan gapura MTs Banin Banat yang juga milik  Zuhri Ali

Sementara itu, sejumlah kader PKB mendukung penuh tindakan partai, sebab, apa yang dilakukan Zuhri dapat menimbulkan kegaduhan di lingkungan partai.

Meski sudah diberikan SP1, kader PKB berharap apa yang dilakukan Zuhri itu harus menjadi catatan merah agar tidak ditiru kader lain.

:Menyedihkan, kita yang kerja kers memenangkan calon PKB, malah ada kader yang duduk di kursi empuk dewan melakukan tindak yang kurang etis,” terang sejumlah kader PKB.

Menanggapi hal itu, Zuhri Ali mengaku pertemuan dengan Riyadi tidak ada agenda politik. Sebab, kebetulan Riyadi saat itu singgah untuk keperluan sholat dhuhur di masjid Desa Jetak, Kecamatan Montong, Tuban.

“Tidak ada agenda politik, dan dia mampir untuk sholat dhuhur,” ungkap Jojo panggilan akrab Zuhri Ali. (ims)