kotatuban.com-Sejak empat hari terakhir, nelayan di pesisir utara Kabupaten Tuban enggan melaut. Bahkan, sebagian mereka pilih tidak melaut dan mencari pekerjaan lain. Ombak tinggi di laut utara Pulau Jawa dampaknya juga dirasakan diperairan Tuban.
Warsiman (50), nelayan Kelurahan Karangsari, Tuban, saat ditemui mengatakan, gelombang di tengah laut cukup berbahaya jika dipaksakan untuk berlayar mencari ikan. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai dua meter hingga 5 meter. Jika masih ada nelayan yang melaut mereka paling jauh hanya satu kilometer dari bibir pantai.
“Paling di pinggir saja mas, ke tengah nggak berani, gelombangnya besar bisa sampai dua atau empat meter,” katanya.
Nelayan yang ditemui tengah duduk santai di trotoar Jalan Panglima Sudirman itu mengungkapkan, tidak biasanya bulan Mei seperti sekarang ini ombak besar terjadi. Kebiasaan angin timur datang pada Juni atau Agustus.
“Biasanya mulai itu Juni apa Juli hingga Agustus, tapi ini masih awal Mei sudah datang,” terang Warsiman,
Pantauan di lokasi, perahu nelayan tradisional milik warga Kelurahan Karangsari hanya terparkir dan dikaitkan dengan jangkar penahan agar tidak berbenturan dengan perahu lainnya. Nampak perahu ini terombang-ambing diterjang ombak yang pecah saat berada di bibir pantai.
“Sampean lihat sendiri Mas, semuanya parkir tidak melaut,” sela nelayan lain, Warsidi.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, membenarkan kondisi laut utara sekarang di atas kondisi normal. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 3,5 meter, padahal kondisi normal tinggi gelombang di Tuban maksimal hanya 2 meter.
“Kondisi ini tentu beresiko bagi nelayan kita, makanya kami hmbau berhati-hati saat melaut,” kata Joko Ludiyono.
Disampaikan Joko, kemampuan berlayar nelayan tradisional di Tuban di bawah ombak 3 meter. Bahkan, untuk perahu kecil gelombang dengan ketinggian 2 meter saja cukup membahayakan.
Informasi yang diterima BPBD Tuban, gelombang tinggi di laut utara akan berlangsung hingga hari Minggu (14/5/) besok.
“Terlihat lumayan tinggi, kalau di tengah laut ombaknya bisa lebih besar lagi,” Imbuhnya. (kim)