oleh

Ansor Tuban Serukan Tidak Golput

kotatuban.com-Prediksi akan semakin meningkatnya angka Golput (tidak memilih) Pemilu 2014 membuat rasa prihatin kalangan GP Ansor Kabupaten Tuban. Sejumlah kalangan memprdiksi angka Golput di Tuban dalam Pemilu Legeslatif di atas 35 persen.

Wakil Ketua Ansor Tuban, Khoirul Huda
Wakil Ketua Ansor Tuban, Khoirul Huda

“Ansor menyerukan seluruh kader dan pengurus untuk menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk partisipasi dalam berpolitik,” tegas Wakil Ketua Ansor Cabang Tuban, Khoirul Huda.

Ditambahkan Huda, pihaknya meminta pada kadernya agar selektif dalam menentukan pilihannya. Karena para caleg baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat tersebut akan membawa mandat dan nasib rakyat selama lima tahun ke depan.

“Jangan asal pilih, kalau perlu istiqoroh dulu sebelum memilih. Jangan menerima uang atau dalam bentuk apapun dari Caleg atau partai, agar kita leluasa dalam menentukan pilihan, dan yang pasti, pilihlah Caleg atau partai yang memperjuangkan Nahdalatul Ulama’ (NU) atau yang membawa misi akidah ahlussunah wal jama’ah,” tambah Huda yang juga menjabat sebagai Ketua Ronggolawe Perss Solidarity (RPS) Tuban (Perkumpulan wartawan di Tuban) ini.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Tuban terdapat beberapa kader GP Ansor Kabupaten Tuban yang ikut meramaikan dan menjadi peserta pemilu atau calon legeslatif dari berbagai tingkatan dan berbagai partai. “Secara kelembagaan PC GP Ansor Tuban menyerahkan sepenuhnya pada anggota dan kader Ansor, akan tetapi secara personal kami akan membantu Caleg dari Kader Asnor, apapun partai-nya,”ungkap Huda.

Sedangkan dari data PC GP Ansor yang berhasil dihimpun, sedikitnya ada 10 Caleg yang berlatar belakang kader dan pengurus Ansor di Kabupaten Tuban, baik tingkat pimpinan anak cabang (PAC) maupun Pimpinan Cabang (PC) yang tersebar di sejumlah partai politik. (ros)