kotatuban.com – Jelang pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden Republik Indonesia (RI) pada 9 Juli mendatang, Polres Tuban menggelar simulasi pengamanan. Simulasi tersebut dilakukan Polres Tuban untuk antisipasi berbagai kerusuhan pada Pilpres mendatang.
”Kegiatan ini merupakan simulasi kerawanan – kerawanan yang mungkin akan terjadi pada Pilpres mendatang. Sehingga, nantinya kita akan cepat menangani saat ada kerusuhan pada kegiatan Pilpres mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),” jelas Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Jumat (30/05) pada sela-sela kegiatan tersebut.
Menurutnya, petugas kepolisian akan melakukan pengamanan mulai dari proses pendistribusian logistik disemua tingkatan muali TPS hingga KPU. Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan pada proses rekapitulasi perolehan suara. Sehingga, Pilpres di Tuban benar – benar berjalan dengan aman dan tanpa gangguan apapun. ”Di Tuban pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin cukup aman. Sehingga, pada Pilpres ini juga kita berharap Tuban tetap aman,” tandasnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, Polres Tuban pada pelaksanaan Pilpres tahun ini akan menurunkan sekitar 600 personil untuk melakukan pengamanan. Personil tersebut selain dari Polres, juga dari Polsek – Polsek yang ada di Tuban. ”Kita nanti menurunkan sekitar 600 personil untuk mengamankan Pilpres,” pungkasnya. (duc)