kotatuban.com – Peredaran obat terlarang jenis Karnopen saat ini tidak hanya terpusat di daerah kota saja. Namun, perdaran obat yang masuk dalam daftar G tersebut sudah masuk pelosok-pelosok desa yang jauh dari perkotaan.
Sebagai langkah antisipasi masuknya karnopen ke daerah perdesaan Kepolisian Sektor (Polsek) Senori, Polres Tuban melakukan razia dengan meneyisir warung ke warung yang biasa dibuat nongkrong para pemuda, Senin (06/02) malam.
Kapolsek Senori, AKP Ahmad Kusrin mengungkapkan, razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti narkoba, karnopen maupun sejenisnya. Operasi ini disebut tumpas narkoba dan sasarannya pada pemuda yang biasa nongkrong dimalam hari. Sebab, pemuda rentang terkena pengaruh negatif dari obat-obat terlarang.
”Operasi ini kami lakukan pada waktu malam hari, Alasannya, banyak anak muda yang cangkruk dan ngopi di warung-warung. Dan justru ramenya waktu malam,” jelasnya.
Menurutnya, dari hasil operasi itu petugas tidak menemukan obat-obatan terlarang atau narkoba. Akan tetapi, pihak kepolisian tetap akan secara rutin melakukan razia tersebut, agar dapat mencegah masuknya narkoba.
”Semoga anak muda yang terbiasa menghabiskan dunia malam, tidak menggunakan atau mencoba hal yang melanggar hukum,” pungkasnya. (duc)
