kotatuban.com-Bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri tahun ini, arus kendaraan yang melintas di jalur Pantura Tuban diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Fakih mengatakan, peningkatan arus kendaraan itu disebabkan jembatan Comal yang ada di Pemalang sudah dapat digunakan setelah mengalami kerusakan.
“Jembatan Comal tahun kemarin rusak, sehingga banyak pengguna kendaraan yang melintas jalur selatan tidak bisa melintas di jalur Pantura Tuban,” jelas AKP Fakih, Jumat (19/6).
Fakih menjelaskan, jalur Pantura di Tuban merupakan jalur yang strategis, sehingga menjadi pilihan pengguna jalan yang akan mudik maupun balik lebaran. Hal ini juga menjadi salah satu pemicu ramainya jalur Pantura ketika arus mudik dan arus balik nanti.
Meski begitu, ramainya arus kendaraan tahun ini tidak begitu menjadi persoalaan. Salah satunya adalah kondisi Jalur Pantura yang dirasa cukup siap dan mempunyai lebar lebih dibanding sebelumnya.
“Beruntung memang Jalur Pantura lebih lebar, meskipun arus kendaraan meningkat tetap dapat diatasi supaya tidak macet,” kata Fakih.
Selama awal Ramadan penjagaan lalu lintas masih diberlakukan seperti biasa. Tetapi menjelang lebaran nanti akan ada pengaturan khusus di Jalur Pantura, termasuk di sekitar pasar tumpah dengan melakukan kerjasama dengan masing-masing Polsek.
Puncak arus kendaraan sendiri, diperkirakan akan terjadi pada kisaran H-4 dan H-3 menjelang lebaran mendatang.
“Setelah kita rapat dengan DISHUB kita memperkirakan puncak kendaraan yang melintas di Tuban sekitar H-4 dan H-3 lebaran,” terang Fakih. (kim)