oleh

Asyik di Rumah Janda, Pria Digrebek Warga

Jaswadi saat digiring warga ke balai desa
Mr. Jw saat digiring warga ke balai desa

kotatuban.com – Seorang pria digrebek daan diarak oleh sejumlah warga Dusun Kebondalem, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Rabu (17/09) dini hari. Pasalnya, pria dari luar desa tersebut diketahui berada di kamar seorang janda warga desa tersebut.

Akibatnya, warga yang kesal dengan pelaku langsung menggrebek pria beristri yang sedang asik berkencan dengan seorang janda itu. Kemudian pria tersebut diarak oleh warga dan dibawa ke balai desa setempat.

Diketahui pria tersebut berinisial Jw (36), warga Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek. Sedangkan untuk perempuan yang dikencani tersebut bernama Dr (33), seorang janda yang baru lima bulan.

Penggrebekan terhadap Jw, berawal dari warga sudah mengetahui jika pelaku sering menyelinap di rumah janda tersebut. Selanjutnya, pada saat mengetahui jika Jw sedang berada di rumah janda Dr, warga bersama dengan perangkat desa langsung melakukan penggrebekan.

”Sudah sering dia itu tidur di rumah janda itu, bahkan biasanya pulang dini hari. Masyarakat merasa kesal dengan ulah pria itu. Kelakuannya itu sudah mengganggu ketertiban warga sekitar, makanya tadi langsung digrebek,” ujar salah satu warga.

Untuk mengelabui warga supaya tidak ketahuan saat akan menyelinap ke rumah janda tersebut, Jw memarkir sepedanya di pinggir jalan raya. Kemudian ia jalan kaki melewati pematang sawah sekitar 500 meter dan masuk ke rumahjanda Dr lewat pintu belakang.

”Dia masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang. Saat saya datang bersama warga mereka berada di dalam kamar,” jelas Agung, Kadus Kebondalem, Desa Mandirejo, yang ikut mengrebek itu.

Setelah tertangkap basah berada di dalam rumah janda tersebut, pria yang istrinya sedang hamil tersebut langsung digiring warga ke balai desa untuk disidang. Saat sampai di balai desa, sejumlah warga yang merasa kesal berusaha menghakimi pria tersebut. Beruntung petugas kepolisian dari Polsek Merakurak dan juga anggota TNI yang ada dilokasi berhasil meredam emosi puluhan massa itu, sehingga, Jw bisa diselamatkan dari amukan wargga. (duc)