oleh

Atasi Banjir Avour Jambon, Pemkab Tuban Ajukan Bantuan ke Pusat

image
Sekda Tuban, Budi Wiyana

kotatuban.com-Penanganan banjir menjadi salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Tuban. Pasalnya banjir tidak saja mengancam masyarakat yang tinggal di daerah rawan,  tetapi uga merusak lahan pertanian.

Untuk menanggulang banjir di wilayah Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, maupun Desa Kapu, Taahulu dan Mandirjo, Kecamatan Merakurak, Pemkab Tuban ajukan bantuan pembuatan bendungan ke pusat.

Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, bendungan itu direncanakan di sisi selatan kawasan air terjun Banyu Langse, Desa Boto, Kecamatan Semanding. Bendungan atau waduk dibuat dengan pengajuan dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).

“Kami sedang proses pengajuan ke Kemen PU. Semoga cepat mendapatkan kabar,” jelas Budi Wiyana, Sabtu (12/03).

Dijelaskan Budi, waduk akan dibangun di atas lahan milik Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban. Pemkab mengaku sudah mengajukan kerjasama dengan Perhutani dan akan dilanjutkan ke Kementerian Kehutanan selaku pemilik lahan.

“Kita akan menggunakan lahan Perhutani yang sudah tidak produktif. Kita berharap agar itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan bendungan sebagai pencegah banjir kawasan Merakurak dan Sumurgung Tuban,” terang Budi.

Sementara itu terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan waduk, Budi mengaku masih dihitung. Alasannya, Kemen PU harus melakukan survey langsung ke lokasi sebelum anggaran ditetapkan.

“Anggaran masih belum, perlu survey lokasi, lagi pula ini juga masih pengajuan awal. Mudah-mudahan saja dapat realisasi untuk menangani banjir, selain itu saat musim kemarau dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian,” tambah Budi. (kim)