caption id=”” align=”alignleft” width=”320″ caption=”Avour Jambon perlu perbaikan menyeluruh”]
[/caption]
kotatuban.com – Baru dibangun sekitar tiga bulan tanggul Avur Jambon sudah jebol. Avur yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban telah beberapakali rusak. Jebolnya tanggul tersebut disebabkan karena avur tersebut over kapasitas.
”Avur Jambon itu sudah tidak bisa lagi menampung debit air. Antara luas dan kedalaman avur tersebut tidak seimbang dengan debit air jika terjadi hujan,” ungkap, Kepala Desa (Kades) Sumurgung, Mujami’in saat dikonfirmasi kotatuban.com, Jumat (12/02).
Sehingga, lanjut Mujami’in, untuk melakukan perbaikan Avur Jambon harus dilakukan dari hulu sampai hilir. Jika tidak dan hanya diperbaiki tanggul pada Avur Jambon saja akan percuma. Karena tanggul tersebut akan mudah jebol, disebabkan luas aliran sungai sudah tidak seimbang dengan debit air.
”Jika avur itu tidak diperbaiki mulai dari hulu sampai hilir ya akan percuma saja. Seharusnya saluran air dari atas mulai wilayah Desa Jadi, Kecamatan Semanding, sampai dengan Desa Kapu dan Tahulu Kecamatan Merakurak harus dilakukan normalisasi,” ujar Mujami’in.
Lebih lanjut Mujami’in mengatakan, akibat jebolnya tanggul yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban berbatasan dengan Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak dapat merusak areal persawahan milik warga Desa Kapu dan Tahulu.
”Kita berharap kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan dan normalisasi Avur Jambon. Karena dengan jebolnya tanggul tersebut kerugian material yang diderita masyarakat tidak sedikit,” pungkasnya. (duc)
