kotatuban.com – Sejumlah warga yang tinggal dikawasan Kecamatan Jenu resah. Pasalnya, beberapa hari terakhir banyak anak punk berseliweran di wilayah Kecamatan Jenu. Diduga kelompok anak yang gemar berkostum serba hitam, rambut bersemir, serta bercindik melakukan rekrutmen anggota baru.
Anak Punk tersebut berkeliling ke desa-desa yang ada di Kecamatan Jenu dan mendekati para anak-anak remaja untuk diajak menjadi anggota Punk. Sehingga, sejumlah warga Kecamatan Jenu yang merasa resah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jenu. Untuk menghentikan kegiatan sejumlah anak Punk itu.
”Aduan dari masyarakat ada sekelompok anak Punk yang merekrut anggota baru. Mereka datang ke rumah-rumah dini hari mencari remaja untuk dijadikan anggota,” terang Kapolsek Jenu, AKP Yani Susilo, Selasa (03/01).
Adanya laporan warga itu pihaknya intensif melakhkan patroli dan razia kesejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat berkumpul anggota kelompok anak Punk yang meresahkan masyarakat. Seperti SPBU Jenu, dan kawasan wisata Mangrove.
”Kami sudah menindaklanjuti aduan masyarakat itu dengan melakukan patroli ke kawasan pantai mangrove, lokasi wisata terminal dan SPBU tempat mereka biasa berkumpul,” katanya.
Dari kegiatan patroli tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah remaja anggota anak Punk asal Pasurauan dan sejumlah anak lainnya asal Tuban. Mereka adah Rozikin 17, Edi Purnomo asal Tuban. Serta Agung Santoso, Ainul, Yiliansah, Sarafianto, seluruhnya asal Pasuruan.
”Seluruhnya sudah kami data dan kita berikan pembinaan. Dan yang berasal dari Tuban orang tuanya kita panggil,” pungkasnya. (duc)