kotatuban.com – Masyarakat Kabupaten Tuban hendaknya hati-hati dan waspada saat melintas di jalur-jalur yang sepi. Pasalnya, di jalan yang sepi terlebih saat malam hari sangat rawan aksi pembegalan atau perampasan kendaraan bermotor.
Seperti terjadi kepada seorang pemuda mengalami luka bacok yang cukup parah di bagian pahanya setelah menjadi korban Begal sadis saat berada di jalanan sepi kawasan jalan Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban.
Korban begal motor tersebut diketahui bernama Mochamad Ali (19), pemuda asal Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban. Selain mengalami luka bacok, sepeda motor yang dibawa korban juga dirampas dan dibawa pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
”Sampai saat ini anggota dari polsek dan juga anggota Reskrim masih melakukan Lidik untuk mengungkap pelakunya,” terang Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, Kamis (26/05).
Kejadian begal sepeda motor dengan cara sadis itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 5721 GV sedang melewati jalan sepi. Saat di jalan sepi tanpa penerangan jalan itu korban berhenti lalu datangi dua orang pemuda yang menggunakan sepeda motor Satria F.
“Dia itu, singgah sebentar ditempat sepi dan gelap-gelap itu. Keterangan korban, ia berhenti untuk buang air kecil dan kemudian di datangi pelaku,” terangnya.
Saat mendekati korban, pelaku awalnya meminta Handphone (HP) dan korban sempat melawan dengan alasan tak punya HP. Saat mengetahui korban melawan pelaku langsung mengeluarkan parang dan pelaku awalnya menggores tangan korban.
”Awalnya tangan korban digores dengan parang, lalu korban lari dan terjatuh. Baru setelah itu kaki korban dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku. Sampai saat ini kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus itu,” pungkasnya. (duc)
