kotatuban.com – Ambruknya jembatan Cincim penghubung Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Selasa (17/04) lalu arus lalulintas dari arah barat yang akan ke Surabaya dialihkan ke Jalan Daendels atau jalur pantura.
Praktis, jalur pantura menjadi padat karena banyaknya kendaraan yang melewati jalur tersebut. Sehingga, angka kecelakaan lalulintas di jalur tersebut dalam beberapa hari ini mengalami kenaikan.
”Sejak jalur kendaraan dialihkan ke jalur pantura kecelakaan tambah banyak saja. Bahkan, tadi pagi ada yang meninggal dua,” terang, Rumaji salah satu warga Kecamatan Palang, Kamis (19/04).
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edi Pranoto membenarkan adanya kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan meninggalnya pengguna jalan tersebut.
Kejadian laka lantas tersebut terjadi di Jalan Tuban – Palang tepatnya di KM 6 – 7 Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Diketahui korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara tersebut bernama Linda Sulisyani (25) warga Desa Palang.
”Korban ini seorang guru yang akan pergi mengajar,” terangnya.
Kronologis kejadian maut tersebut, sebelumnya motor Honda Beat yang belum ada nomor polisinya yang dikemudikan korban berjalan dari arah timur sewaktu mendahului kendaraan Truk Tronton yang tidak diketahui identitasnya pandangan korban tidak bebas pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan arah barat melaju Dump Truk No Pol B-9230-UO Yang dikemudikan Kasnoto (34) warga Desa Kradenan, Kecamatan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan yang mengakibatkan melayangnya nyawa korban.
”Kita masih melakukan Olah TKP dan memeriksa barang bukti dan saksi untuk mengetahui secara pasti yang menjadi penyebab kecelakaan lalulintas tersebut,” pungkasnya. (duc)