oleh

Awas, Pelayanan Publik Jadi Incaran Tim Saber Pungli

kotatuban.com – Tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) akan mengawasi sektor pelayanan publik. Pasalnya, sektor  pelayanan publik di nilai rawan terjadi pungutan liar atau meminta sesuatu kepada masyarakat diluar ketentuan. 

”Tempat yang menjadi rawan terjadi pungli berada di sektor pelayanan publik. Karena bersentuhan secara langsung dengan masyarakat,” terang, Ketua Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Tuban, Kompol Arief Kristanto, Kamis (30/03).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakapolres Tuban tersebut mengatakan, bahwa tempat yang paling rawan itu berada di tempat pelayanan, seperti perizinan, penerbitan sertifikat, dan surat izin-izin dari pemerintah serta beberapa tempat lainnya. Selain itu, pungli dapat terjadi mulai tingkatan paling bawah, yakni ditingkatan desa.

”Kita juga telah melakukan sosialisasi di beberapa tempat agar perkara pungli tidak terjadi di wilayah Kabupaten Tuban ini,” tandasnya.

Menurutnya, sosialisasi pertama telah dilakukan tim beberapa hari yang lalu di Pendopo Krido Manunggal Tuban dengan mengundang seluruh instansi pemerintahan. Sehingga instansi pemerintahan memahami aturan dan tidak melakukan pungutan yang tidak semestinya atau di luar ketentuan yang ada.

”Pungutan yang tidak ada dasarnya atau aturannya, baik itu dalam undang-undang, Perda, Perbub, maupun aturan lainnya masuk dalam katagori pungli,” ungkapnya.

Sejauh ini tim Satgas Saber Pungli telah menanggkap beberapa masyarakat atau abdi negera yang terlibat pungli melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT). Seperti petugas penjaga wisata Bektiharjo, petugas parkir Pantai Boom, dan beberapa perangkat desa dalam pengurusan sertifikat tanah.

”Kita telah beberapa kali melakukan OTT, dan sampai saat ini kasus Pungli itu masih berlanjut,” tandasnya.

Menurutnya, semua kasus yang ditangani itu masih dalam koordinasi dengan penyidik Kejasaan Negeri (Kejari) Tuban. Serta tim Satgas Saber Pungli terus melakukan pemantauan di beberapa tempat untuk menekan terjadinya pungli.

“Kita terus melakukan pemantauan dibeberapa tempat. Dan jika masyarakat mengetahui peraktik pungli segera lapor dan akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (duc)‎