oleh

Awas, Tambang Kumbung Tuwiri Wetan Berpotensi Ambrol

image
Bawah jalan ini juga sudah ditambang

kotatuban.com – Tambang batu kumbung yang beberapa hari lalu ambrol sampai menewaskan satu penambang bernama Tasrip warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak masih berpotensi ambrol lagi. Pasalnya, disekitar lahan tambang kumbung yang ambrol tersebut saat ini timbul retak-retak.

Tambang batu kumbung yang berada di petak 43 wilayah administrasi Tuwiri Wetan, Resot Pemangku Hutan (RPH) Merakurak, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban tersebut masih sangat membahayakan keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar lahan tambang tersebut.

”Disekitar lahan kumbung yang habis ambrol beberapa hari lalu, saat ini timbul retakan-retakan. Karena memang pada bagian bawah sudah diambil batunya. Sehingga, berbentuk gorong-gorong, dan kelihatannya penyangga pada bagian bawah sudah tidak kuat menahan beban diatasnya,” terang, Anang salah satu warga Tuwiri Wetan kepada kotatuban.com, Sabtu (11/04).

Diberitakan sebelumnya, empat orang menjadi korban ambrolnya tambang batu kumbung yang digarap warga, Kamis (09/04). Satu korban luka berat mengalami luka patah tulang pada kedua kakinya, dan pada bagian kepala. Sedangkan, tiga orang luka ringan mengalami luka memar-memar dan lecet-lecet pada sekujur tubuhnya.

Diketahui, korban luka berat yang mengalami patah tulang pada kakinya bernama Tasrip, warga Desa Tuwiri Wetan. Sedangkan, yang mengalami luka ringan adalah Darwan, Sirmu, dan Wadi, ketiganya adalah warga Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak. (duc)