oleh

Babinkamtibmas Polsek Rengel Ajak Warga Berwirausaha

image
Tabur bibit ikan di keramba ikan

kotatuban.com – Ada hal yang berbeda yang dilakukan oleh Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Rengel. Petugas kepolisian tidak hanya melakukan pengamanan saja, namun juga memberikan motivasi dan mengajak warga memanfaatkan lahan tidak terpakai menjadi tempat budidaya ikan. 

Lahan bekas tempat memandikan ternak yang berada di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, tersebut berhasil digunakan sebagai budidaya ikan dengan sistem keramba. Keberadaan lahan dengan luas 15 X 30 meter tersebut sejak beberapa tahun terakhir kondisinya tidak terpakai. Sedangkan untuk aliran air di lahan kosong semacam waduk tersebut sangat melimpah yang airnya terus mengalir meski musim kemarau.

”Mengetahui adanya lahan yang tidak terpakai itu, anggota Kepolisian dari Polsek Rengel bersama dengan Babinsa dan juga pihak Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Tuban itu melakukan pertemuan. Mereka berinisiatif untuk memanfaatkan lahan itu sebagai tempat budidaya ikan dengan sistem keramba,” terang, Kapolsek Rengel AKP Musa Bachtiar, Kamis (24/07).

Setelah muncul ide tersebut, lanjut Musa, dibentuklah satu kelompok warga dengan jumlah 11 orang warga dari Desa Punggurejo, Kecamatan Rengel. Selanjutnya, kelompok warga itu diberikan pendampingan oleh anggota Polsek Rengel dan juga Kades mulai pembuatan keramba sampai dengan penaburan bibit ikan Nila dan Mujair.

”Kolam ikan keramba ini akan panen dalam jangka waktu empat bulan sekali. Isinya kolam ini sebanyak 20 ribu bibit ikan,” ungkapnya.

Kapolsek berharap kegiatan terobosan pembuatan keramba ikan yang dilakukan oleh kelompok warga Desa Punggulrejo, tersebut bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain. Di wilayah Kecamatan Rengel banyak sekali potensi untuk melakukan pembuatan keramba ikan.

”Ini merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai terobosan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga harapannya nanti bisa ditiru warga di desa lainnya, untuk memanfaatkan sesuatu yang tidak berguna dan bisa bernilai ekonomi,” pungkasnya. (duc)