kotatuban.com-Tepi Jalan Manunggal, sekitar Kampus STITMA Tuban, yang rusak akibat gerusan air hujan dikeluhkan pengguna lalulintas (lalin). Kondisi jalan dinilai cukup membahayakan terutama bagi kendaraan bermotor roda dua yang akan menepi di jalan tersebut.
“Paling bahaya itu kalau ada kendaraan yang akan menepi atau berjalan terlalu menepi, soalnya bisa anjlok (terperosok) disini,” Ujar Khoiril Umam (22) pengguna Jalan, Sabtu (26/4).
Menurutnya, kerusakan di tepi jalan tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu beberapa hari lalu. Derasnya air membuat batuan urug di sisi jalan terbawa arus yang meninggalkan lubang memanjang seperti sungai, sepanjang kurang lebih 30 meter, dengan kedalaman antara 20 hingga 30 Centimeter (Cm).
“Kemarin saja dua kali pengendara motor yang jatuh gara-gara bahu jalan yang terlalu dalam,” terang Uman, yang juga mahasiswa di kampus Jalan Manunggal.
Hal senada juga disampaikan Ayik (24), dia mengaku kawatir saat melintas dijalan tersebut. Sebab, selain banyak kendaraan besar, kondisi jalan yang menanjak ditambah tepi jalan yang rusak semakin memperparah jalan yang terdapat sejumlah lembaga pendidikan itu.
“Kalau pulang kampus atau pulang sekola banyak sekali kendaaan lewat sini mas, di Jalan ini aja ada beberapa kampus dan juga sekolah, cukup bahaya sih kalau rame gitu.” Katanya.
Dia berhrap, pemerintah melalui dinas terkait segera turun tanga memperbaiki jalan, agar kondisi jalan yang cukup padat itu tidak memakan korban. “Kalau bisa ya dibnerin mas, minimal diurug lah,” sambung mahasiswi bertubuh mungil itu. (kim)
