oleh

Bangun Paviliun 50 Kamar, RSUD Habiskan Rp32 M

kotatuban.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban kembali melakukan pembangun gedung paviliun. Pembangunan gedung lantai lima itu menelan anggaran sekitar Rp 32 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban tahun 2017.

Sebelumnya rumah sakit milik pemerintah itu telah membangun gedung paviliun pertama yang diberi nama Graha Aryo Tejo dengan anggaran sekitar Rp 23 miliar lebih untuk lima lantai. Gedung pertama itu memiliki kapasitas sebanyak 30 tempat tidur.
”Untuk paviliun yang kedua ini progress pekerjaannya sudah mencapai 50 persen. Dan dana pembangunan ini bersumber dari APBD Tuban tahun anggaran 2017,” terang Kasubbag Humas dan Hukum RSUD dr. Koesma Tuban, Siswanto,  Selasa (10/10).
Menurutnya, pembangunan gedung tersebut telah dilakukan sejak 14 April 2017 dan direncanakan akan selesai pada 13 Desember 2017 mendatang. Pembangunan sendiri dikerjakan oleh PT Citra Mandiri Cipta Surabaya. Gedung itu nantinya memiliki kapasitas 50 tempat kamar tidur buat pasien rumah sakit. Dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
”Paviliun kedua ini dibangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Siswanto.
Lebih lanjut Siswanto mengatakan, pembangunan gedung paviliun tahap dua tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan gedung paviliun tahap pertama yang saat ini telah selesai dan telah digunakan untuk pelayanan. Karena selama pengoperasian gedung paviliun lama tingkat huninya selalu tinggi atau belum mampu menampung pasien.
”Diperkirakan bulan Desember 2017 mendatang pembangunan paviliun tahap dua ini akan selesai, dan semoga saja langsung dapat digunakan untuk pelayanan,” tandasnya.
Sementara itu, wakil komisi C DPRD Tuban Tri Astuti,  mengharapkan penyelesaian pembangunan gedung paviliun tersebut berjalan sesuai rencana. Sehingga gedung baru itu segera bisa dimanfaatkan buat masyarakat.
”Kita berharap pembangunan sesuai rencana dan akan terus kita kawal terus. Selain itu, dalam pembanguan gedung kita juga menekankan agar sesuai standar pembagunan gedung rumah sakit, seperti jalur evakuasi dan lain sebagainya,” pungkas dia. (duc)