Kotatuban.com – Beda pimpinan beda gaya dan program kerja. Setidaknya hal tersebut yang tampak dilingkungan Polres Tuban. Baru beberapa hari yang lalu AKBP Darman memimpin Polres Tuban dan menggantikan AKBP Ruruh Wicaksono.
Perwira polisi asal Demak Jawa Tengah tersebut mewajibkan semua personil yang beragama muslim untuk mengikuti kajian kitab kuning.
Pada tausiyahnya sehabis sholat duhur berjamaah, Minggu (20/6/2021) AKBP Darman mengingatkan seluruh personelnya tentang tanggung jawab seorang pemimpin dan mengajak untuk selalu mengingat kepada Allah SWT.
“Tugas saya sebagai seorang pemimpin adalah mengajak rekan-rekan semua untuk lebih baik, sebagai pemimpin saya akan di mintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT di akhirat kelak tentang apa yang sudah saya lakukan sebagai pemimpin untuk anggota saya,” ucap AKBP Darman.
Pada kesempatan tersebut mantan Kapolres Sumenep tersebut juga mengingatkan kepada seluruh personil sebagai orang tua juga akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di akhirat kelak. “Kita jangan bangga dengan anak kita yang fasih bahasa Inggris namun tidak bisa baca Alquran,” imbuhnya.
Jebolan Akpol 2000 Sanika Satyawada tersebut juga mengajak kepada semua anggota untuk berbondong-bondong datang ke masjid saat adzan dikumandangkan. Dan meninggalkan semua pekerjaan. ”Karena dengan kalimat Laa Ilaha Illa Allah kita dipersatukan di masjid ini, alangkah dholim dan naifnya kita bisa membangun masjid semegah ini jika kita tidak bisa memakmurkannya,” seru AKBP Darman.
Kapolres Tuban juga memerintahkan kepada Kabag Sumda untuk menjadwalkan kajian kitab kuning dan diikuti anggota yang beragama muslim. Selain itu, setiap satu bulan sekali di masjid Polres juga harus ada khotmil Qur’an.
“Saya yakin kalau asma Allah selalu berkumandang, Polres ini akan selalu mendapat keberkahan dan kita akan selalu dalam lindungan_Nya, semoga kita selalu Istiqomah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT,” pungkas Polisi kelahiran Demak itu. (duc)