oleh

Batu Gamping Rembang Tak Mengandung Air

kotatuban.com – Batu gamping yang berada di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang rencananya akan dijadikan wilayah tambang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak memiliki kandungan air. Sehingga, batu gamping tersebut aman untuk ditambang, dan di wilayah tersebut juga tidak ada sumber air.

Hal tersebut diungkapkan Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Heru Hendrayana. Batu kapur tersebut berada di wilayah yang tidak memiliki sumber air. Ciri-cirinya batu kapur tersebut kelihatan kering dan tidak memiliki kelembaban.  

”Jadi saya kira tidak ada masalah dalam pembangunan pabrik semen di Rembang itu, karena tidak akan merusak mata air atau sumber air,” kata Heru, Jumat (20/03).

Menurutnya, batu gamping merupakan  batuan karbonat yang memiliki kandungan mineral kalsit (CaCO3) tinggi. Batu tersebut memiliki warna putih keabu-abuan. Agar dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bangunan setelah melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi.

”Batu gamping yang berada di Rembang itu adalah batu gamping yang tidak memiliki pori-pori. Selain itu, ada pula batu gamping yang bisa mengandung air. Ciri paling mudah batu gamping yang mengandung air apabila batu gamping itu memiliki rongga,” ungkapnya.

Heru juga memastikan bahwa penjelasannya tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu, bahwa pembangunan Pabrik Semen di Rembang akan menimbulkan dampak positif yang sangat signifikan. 

”Masyarakat bisa bekerja di pabrik, sehingga nilai pengangguran di Kota Rembang sendiri akan berkurang dikarenakan masyarakatnya bekerja dan menerima hasilnya untuk mereka sendiri,” tegas Heru. (duc)