kotatuban.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive III mengklaim Beras Sejahtera (Rasta) berbau apek yang beredar di wilayah Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori beberapa pekan lalu disebabkan oleh karung atau zak kemasan beras, bukan dari berasnya sendiri.
Hal tersebut berdasarkan hasil pengecekan dilapangan yang dilakukan oleh tim Bulog Subdrive III yang membawahi daerah Bojonegoro, Lamongan, serta Tuban, dan tim dari Surabaya. Tim itu turun terkait adanya informasi beras sejahtera yang berbau apek yang beredar di masyarakat.
”Setelah tim kami ke lapangan bersama tim verifikasi dari Surabaya, ternyata bau apek itu bersumber dari karungnya. Jadi itu apek karung, bukan kualitas beras yang jelek,” terang Kepala Bulog Sub Drive III, Efdal MS, Sabtu (19/03).
Lebih lanjut Efdal mengatakan, Bulog berharap kepada masyarakat untuk segera lapor atau mengembalikan jika memerima beras dengan kualitas jelek. Bulog pasti akan mengganti beras yang berkualitas jelek yang diterima masyarakat dengan yang lebih baik.
”Jika ada yang menerima beras jelek silahkan lapor saja, akan kami ganti. Kemungkinan 1-2 karung beras jelek masih ada, karena kami tidak mungkin melakukan pengecekan satu persatu beras yang ada di gudang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Desa Wanglu Kulon, Kecmtan Senori menerima Rasta yang berbau apek. Sehingga, penerima beras tersebut menjual beras bersubsidi jatah dari pemerintah tersebut. (duc)