Kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban, Ir. Sunarto, menerima kunjungan TNI AL dalam rangka kegiatan syiar laut KRI Dewaruci dan expedisi maritim nusantara di Ruang Dandang Wacana, Setda Tuban, Senin (8/3/2021).
Kunjungan tim TNI AL tersebut merupakan misi ekspedisi kampung bahari, setelah misi perdamaian pelayaran mengelilingi dunia 2017 lalu. Kawasan yang disinggahi kapal kebanggaan tersebut, seperti Jakarta, Cirebon, Semarang Jepara, Rembang, dan Tuban.
Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan S.E. M.M, M.Tr. Opsla menjelaskan, kedatangan tim KRI Dewaruci ke Kabupaten Tuban adalah membawa misi pengembangan kemaritiman di Indonesia, dan Tuban menjadi salah satu kota tujuan kunjungan.
“Tuban memiliki historis yang panjang di bidang kemaritiman, seperti salah satunya Pelabuhan Boom yang menjadi awal tersebarnya agama Islam di Tuban melalui pesisir,” tutur Yoni.
Menurutnya, dalam program Kampung Bahari Nusantara ada 5 program yang dijalankan. Yakni, bidang pertahanan, edukasi pendidikan, pariwisata, kesehatan, perikanan dan atau pertanian.
“Untuk di Kabupaten Tuban, saat ini yang bisa diekspor adalah pariwisatanya, pariwisata Tuban patut dipromosikan sebab memiliki kekuatan sejarah dan budaya. Ini bisa dilihat dari akulturasi budaya yang telah terjadi di sini, seperti antara penduduk lokal dengan warga Tionghoa zaman dulu,” katanya.
Sementara itu, Sunarto mengungkapkan, Tuban sangat menyambut baik kedatangan tim dari Dewaruci. Meskipun kapal Dewaruci berhalangan untuk bersandar di pelabuhan pantai boom, akan tetapi kehadiran dari tim darat Dewaruci merupakan sebuah kehormatan.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran tim darat dari KRI Dewaruci. Semoga TNI khususnya TNI AL selalu jaya,” kata Sunarto.
Sunarto menyatakan, terima kasih kepada tim darat dari KRI Dewaruci yang telah menjadikan Tuban menjadi salah satu kota tujuan ekspedisi.
“Tuban adalah salah satu kota tua yang memiliki sejarah tentang penyebaran agama Islam, juga perdagangan di masa lalu yang dimulai dari pesisir pantai boom,” pungkas Sunarto. (duc)