kotatuban.com – Untuk pengendara terlebih roda dua harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan di kawasan perbatasan Desa Kesamben dan Desa Trutup, Kecamatan Plumpang. Pasalnya, di jalan penghubung antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro tersebut terdapat batu-batu kecil yang bererakan di jalan. Sehingga, sangat berbahaya.
Batu-batu tersebut selain dari salah satu pabrik pembakaran batu gamping yang banyak berada di kawasan tersebut, batu kapur ini juga berasal dari tumpukannya yang berada sisi kanan kiri jalan. Dimana wilayah pegunungan yang ada di sisi utara jalan ini, merupakan wilayah pertambangan batu kapur.
“Batu-batu ini dari dari tumpukan batu dipembakaran itu. Kalau hujan sangat berbahaya bagi pengendara,” kata seorang pengendara, Wignyo (24), sambil menunjuk pabrik pembakaran batu kapur yang berada tepat di sisi selatan jalan, Sabtu (23/01).
Batuan kapur dengan bongkahan kecil berwarna putih ini, terbawa arus air yang berasal dari wilayah pegunungan dan ikut menggenangi jalan.
Pengguna jalan berharap, batuan kapur ini segera dibersihkan. Baik oleh instansi yang berwenang ataupun perorangan yang mempunyai tanggung jawab batu kapur ini. Supaya tidak terulang ketika hujan kembali mengguyur kawasan ini.
”Ini kan milik perorangan, kami berharap ada teguran untuk mereka supaya tidak terulang,” jelas pengendara lain, Fardi. (duc)
