
kotatuban.com-Bedah rumah yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, tahun ini belum dilengkapi dengan fasiliatas untuk mandi, cuci dan kakus (MCK). Namun, pihak perusahaan berjanji tahun emndatang fasilitas ityu akan diadakan dis etiap rumah yang dibedah.
“Karena keterbatasan anggaran, tahun ini fasilitas MCK belum kita bangun, tapi, tahun depan, Insya Allah fasilitas penting itu juga akan kita bangun,” terang Kabiro Humas dan CSR PT Semen Indonesia, Hari Subagyo saat meninjau bedah rumah di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Senin (25/9).
Tahun ini rencana PT SI bakal melakukan bedah rumah bagi rumah tak layak huni milik warga sekitar pabrik yang diperkirakan sebanyak 27 titik. Program ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responcibility (CSR) PT SI.
Kali ini bedah rumah dilakukan di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, yang merupakan daerah Ring satu pabrik Semen Gresik di Tuban. Di Desa Sumberarum, PT SI melakukan bedah rumah tak laya huni sebanyak tiga rumah.
“Desa Sumberarum ini ada tiga rumah yang kita bedah, dari 27 rumah tidak layak huni yang akan kami selesaikan tahun ini,” tambah Heri.
Untuk pembangunan 27 rumah layak, lanjutnya, masing-masing dianggarkan Rp 30 juta per unit. Sehingga, anggaran pembangunan 27 rumah layak huni diperkirakan menghabiskan anggaran Rp810 juta.
Sementara itu, Kasmiyati (50) salah seorang penerima bantuan rumah layak huni mengaku gembira, sebab, selama ini rumahnya yang berukuran sekitar 4×6 tersebut hanya berdinding sesek (anyaman bambu) dan lantainya tanah.
” Alhamdulillah mas senang sekali dibangunkan rumah sama Semen Gresik, kalau ditembok seperti ini tidak dingin lagi kalau malam,” terang Kasmiyati. (kim)