oleh

Beli Mobil, Konsumen “Dikemplang” Sales

image

kotatuban.com – Hendaknya masyarakat perlu hati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja terhadap sales jika akan membeli kendaraan bermotor. Sehingga, apa yang dialami oleh Sisyanto Warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan tidak terjadi kepada kita.

Pasalnya, Sisyanto harus menangung beban berat setelah dokumen pembelian mobil di Dealer Resmi Auto 2000 Tuban dipalsukan oleh karyawanya. ”Saya beli mobil cash di Auto 2000 Tuban, karena beberapa bulan BPKB tak juga saya terima, akhirnya saya tanya di Dealer Resmi Auto 2000 Tuban, tak taunya ternyata sudah di leassing-kan oleh sales dari pihak Auto,” terang, Sisyanto kepada sejumlah wartawan saat berada di Balai Wartawan Tuban, Selasa (10/02).
 
Menurutnya, tanda tanggan pembeli (suami istri) untuk dokumen meleassingkan dan dokumen pembelian kendaran roda empat yang dibeli secara tunai juga dipalsukan oleh salas Dealer Resmi Auto 2000 Tuban. ”Pada awal-nya saya percaya saja pada sales Auto 2000 yang bernama Candra. Namun, saat saya tanya BPKBnya, dia bilang kita disuruh sabar. Saya terkejut setelah ada surat penagihan dari leassing,” ungkapnya.

Sisyanto juga mengaku sudah melakukan klarifikasi pada pihak Dealer Resmi Auto 2000 Tuban. Namun, pihak Dealer terkesan sekan-akan lepas tanggan. ”Auto 2000 Tuban maunya lepas tangan, dengan dalih sales sudah dikeluarkan dari perusahan tersebut,” tandasnya.
 
Sementara itu, Supervisor Auto 2000 Tuban Zainul, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut, akan tetepi pihak-nya belum bisa memberikan keterangan akan hal itu, karena saat ini kasus tersebut masih didalami oleh perusahan.
 
”Iya benar mas ada kejadian itu, tapi saat ini saya masih training di Jakarta, langsung ke Bu Ajeng saja,” kata Zainul saat dikonfirmasi via ponselnya. (duc)