kotatuban.com – Hingga hari ini, Selasa (16/9), atau kurang satu hari pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Tuban akan ditutup, yakni pada Kamis (17/9), masih terdapat ratusan pendaftar CPNS yang belum melengkapi berkas persyaratan pendaftaran. Jika sampai penutupan pendaftaran berkas mereka masih belum lengkap, dipastikan mereka akan terdiskualifikasi dari seleksi CPNS.
Data yang dihimpun kotatuban.com, dari kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban, menyebutkan, dari 2.774 pendaftar yang terdata secara online (mendaftar secara onine) baru 1.927 pelamar yang menyerahkan berkas persyaratan melalui pos. Sisanya, hampir seribu pelamar online belum menyerahkan berkas persyaratan tersebut.
“Sampai hari ini, baru ada 1.927 peserta yang sudah melengkapi berkas persyaratan tersebut. Artinya para pendaftar yang belum menyerahkan berkas tersebut harus segera mungkin melengkapi, kalau tidak mereka akan dinyatakan gugur,” ujar, Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai Negeri BKD Tuban, Suranto Basuki.
Menurut Suranto Basuki, sebelumnya para pelamar telah mendaftar menggunakan sistem single entry, yang berbeda dari pelaksanaan CPNS sebelumnya. Tapi masih banyak berkas belum masuk, padahal waktunya tinggal satu hari dan akan ditutup sampai jam 16.00 wib besok. Pihaknya tidak menjamin akan ada ada dispensasi waktu bagi pelamar yang belum mengirimkan kekurangan berkas.
“Saya kira kemungkinan itu kecil, memang kemarin ada tambahan waktu dikarenakan system pendaftaran untuk Kabupaten Tuban sebelumnya ada sedikit kendala, kalau saat ini beda lagi,” kata Suranto Basuki.
Adapun syarat lainnya yang mutlak harus dimiliki calon pelamar adalah indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00 yang harus dilampirkan dalam berkas lamaran, bersama dengan cetakan registrasi secara online, sebagai tanda bukti registrasi sekaligus melengkapi berkas persyaratan yang sudah ditentukan.
Tak lupa, Basuki juga menghimbau agar pelamar tidak percaya dengan oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan diterima jadi PNS dengan meminta imbalan, karena dipastikan itu adalah oknum tidak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan situasi.
“Harapan saya untuk yang belum menyerahkan berkas, segera dilengkapi. Kedua jangan percaya dengan modus apapun yang menawarkan bisa lolos dalam tes CPNS mendatang, karena siapapun yang lulus tetap berdasar pada kemampuan dan kompetensi peserta”, pungkas Basuki. (kim)