kotatuban.com – Beredar banner ucapan selamat datang kepada Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2, Sandiaga Sholahudin Uno saat safari politiknya di Kabupaten Tuban, Kamis (14/2) kemarin. Namun, ucapan selamat datang tersebut bertuliskan “Selamat datang bapak Sandiaga Uno di Kota Wali Kabupaten Tuban, tetapi mohon maaf pilihan kami sudah tetap Jokowi-Ma’ruf Amin”.
Foto banner itu ramai dan viral di media sosial (medsos) facebook ketika menyambut Sandiaga Uno masuk ke Bumi Wali Tuban. Sontak keberadaan foto itu juga lansung dibanjiri komentar para nitezen. Bener serupa itu juga beredar di daerah Bojonegoro. Sebab, saat ini Sandiaga Uno sedang berada di daerah tersebut untuk menyapa pendukungnya, Jumat, (15/2/2019).
Menanggapi hal tersebut Tri Astuti Ketua Badan Pemenangan (BP) Prabowo-Sandi Tuban, mengaku tidak mempermasalahkan persoalan tersebut. Bahkan hal itu dianggap wajar karena dinamika dalam berdemokrasi.
“Namanya demokrasi dan itu salah satu dinamika, wajar-wajar saja. Semua berhak untuk bersikap, dan kami tidak mempermasalahkan persoalan itu,” kata Tri Astuti menjawab tentang banner selamat datang yang sempat viral di medsos.
Terkait siapa yang membuat, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban tersebut mengaku sejauh ini belum mengetahui dan tidak ingin menuduh hal itu dibuat dari kubu pesaingnya. Termasuk tim Prabowo sendiri juga tidak pernah membuat banner tersebut.
“Saya tidak tahu siapa yang membuat, kalau dari tim Prabowo jelas tidak mungkin,” ungkap Astuti yang juga Wakil Ketua DPRD Tuban.
Lebih lanjut, ia mengaku setelah kedatangan Sandiaga Uno di Tuban akan menjadikan angin segar untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Ia pun optimis di Tuban akan menang dengan meraih suara 60 persen.
“Target saya meraih suara 60 persen dan mudah-mudahan itu tercapai. Karena itu bagian dari ikhtiar saya untuk mendongkrak suara Prabowo-Sandi,” ungkapnya.
Pemberitaan sebelumnya, di Tuban Sandiaga Uno mengunjungi beberapa lokasi untuk menyapa masyarakat. Diantaranya, berziarah ke makam Sunan Bonang, dan berdialog bersama emak-emak di Pantai Kelapa Palang. (rto)
