kotatuban.com – Kabupaten Tuban berhasil menerapkan sistem pengawasan ketat terhadap keamanan pangan segar. Sistem pengawasan berstandart nasional itu mampu menjaga keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan penerimaan sertifikat penilaian penerapan Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar dengan predikat Sangat Baik (A). Penghargaan diterima Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) Kabupaten Tuban dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, kepada Pjs. Bupati Tuban, Agung Subagyo, Rabu (16/10/2024). Penghargaan disampaikan dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Tingkat Jawa Timur yang berlangsung di JX International Convention Exhibition, Surabaya.
Penyerahan penghargaan ini merupakan momen penting yang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam menjaga keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto, yang turut hadir menyampaikan bahwa penghargaan itu tidak didapatkan secara instan. Penghargaan merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha pangan.
“Ini adalah bukti bahwa sistem manajemen pengawasan keamanan pangan yang diterapkan di Kabupaten Tuban berjalan dengan baik, dan kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan demi keamanan pangan masyarakat,” ujar Eko Julianto.
Penilaian yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional meliputi beberapa aspek utama. Antara lain kelembagaan, penatalaksanaan pengawasan Pre dan Post Market, pendataan, pembinaan kepada pelaku usaha, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, sarana dan prasarana, serta penganggaran.
OKKP-D Tuban dinilai berhasil memenuhi semua aspek tersebut dengan sangat baik, sehingga layak mendapat predikat Sangat Baik (A).
Pjs. Bupati Tuban, Agung Subagyo, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen Kabupaten Tuban dalam memastikan pangan segar yang beredar di pasar aman untuk dikonsumsi.
“Ini adalah bentuk apresiasi atas upaya kita dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan segar di Tuban. Kami akan terus memperkuat pengawasan dan memastikan masyarakat Tuban mendapatkan pangan yang aman dan berkualitas,” katanya.
Keberhasilan ini juga sejalan dengan upaya Kabupaten Tuban untuk memperkuat perlindungan konsumen di sektor pangan segar. Agung Subagyo menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah pusat, menjadi kunci utama dalam mencapai prestasi ini.
“Kami akan terus mendorong pelaku usaha untuk berinovasi, namun tetap mematuhi regulasi dan menjaga standar keamanan pangan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Tuban diharapkan dapat menjadi pelopor daerah lain dalam mengelola keamanan pangan segar. Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sistem pengawasan dan memastikan keberlanjutan pangan yang aman serta berkualitas untuk masyarakat. Sekaligus mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada masa mendatang.
Untuk diketahui pada kegiatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Tingkat Jawa Timur yang dibuka oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono ini, juga dilaksanakan Pameran bidang pertanian dan pangan, Agri Fest 2024, East Java Food Festival, Gerakan Pangan Murah dan Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK (TP PKK) kabupaten/kota se-Jawa Timur.(*)