Kapolsek Rengel, AKP Desis Susilo, saat dikonfirmasi, Selasa (03/03) mengatakan, rumah korban dan lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 100 meter. Malam sebelumnya, sekitar pukul 23.00 WIB, korban berpamitan kepada keluarganya untuk mencari ikan di sawah.
”Korban pamit kepada keluarganya akan mencari ikan pakai stroom accu atau alat untuk menyetrum ikan di sawah yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya,” jelas AKP Desis Susilo.
Namun, hingga pagi hari korban tidak kunjung kembali pulang. Beruntung, Sutowo dan Juriyanto, dua orang petani tetangga korban yang pagi itu sekitar pukul 05.30 WIB, hendak pergi ke sawah menemukan tubuh korban dalam posisi tertelungkup dengan kondisi tak bernyawa.
Setelah menemukan jasad korban, dua petani tersebut bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa. Selanjutnya, perangkat desa setempat menghubungi Polsek terdekat.
”Kita menerima laporan dari perangkat desa setempat bahwa telah ditemukan orang MD (Meninggal Dunia, Red). Kemudian anggota datang ke TKP, memasang police line, olah TKP, buat visum, hingga periksa saksi, dan amankan beberapa barang bukti,” lanjut AKP Desis Susilo.
Menurut AKP Desis Susilo, berdasarkan identifikasi petugas, pihaknya memastikan korban tewas akibat tersengat aliran listrik dari accu yang digunakan berburu ikan. Sebab terdapat luka bakar pada kaki kanan, mulai paha, betis, hingga punggung telapak kaki kanan, yang diduga akibat tersengat accu.
”Pemeriksaan fisik korban bersama mantri tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga luka bakar akibat tersengat accu pencari ikan,” pungkasnya. (duc)