kotatuban.com – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Khofifah-Emil Kabupaten Tuban melakukan langkah taktis untuk memantau tren perolehan suara Pilgub Jawa Timur 2024, 27 Nopember besok. Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari posko TPD Tuban, mereka akan melakukan exit poll di 40 TPS yang dipilih secara acak dari total 1.865 TPS di Tuban. Kegiatan ini melibatkan tenaga survei profesional dari alumni FISIP Universitas Airlangga, Surabaya.
Koordinator TPD Tuban, Eko Wahyudi, menyebutkan bahwa exit poll dimaksudkan untuk mengetahui hasil Pilkada Jatim di Tuban secara cepat sebelum penghitungan resmi diumumkan. “Kami ingin mendeteksi tren suara secara dini sekaligus memastikan proses pemilihan ini diawasi dengan baik. Sekitar pkl. 12.00 besok, hasil Quick Count mulai kita rilis,” kata Eko Wahyudi. Dengan metode ini, tren perolehan suara pasangan Khofifah-Emil dapat diketahui lebih cepat.
Selain menjadi alat pemantauan, exit poll juga menunjukkan komitmen TPD Tuban dalam mengawal proses demokrasi yang transparan. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memvalidasi tren elektabilitas pasangan Khofifah-Emil di Tuban selain untuk meminimalkan potensi kecurangan yang mungkin terjadi.
Saksi Khofifah-Emil Dibekali Aplikasi Digital untuk Laporan Hasil Suara Real-Time
Selain melakukan ExitPoll, upaya lain yang dilakukan TPD Khofifah – Emil Tuban adalah penggunaan aplikasi digital untuk rekapitulasi dan pelaporan hasil penghitungan suara dari tiap TPS. Setiap saksi pasangan Khofifah-Emil di seluruh TPS dibekali aplikasi khusus untuk mencatat dan melaporkan hasil rekapitulasi suara secara real-time.
Koordinator saksi TPD Tuban, Gus Irul, menjelaskan bahwa aplikasi ini memudahkan saksi untuk langsung melaporkan hasil suara yang sudah direkap di setiap TPS. “Aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses rekapitulasi internal, tetapi juga meningkatkan transparansi dan validitas data yang kami terima,” ujar Gus Irul.
Melalui laporan digital ini, TPD Tuban dapat membandingkan hasil aplikasi dengan rekapitulasi manual yang dilakukan oleh KPPS, PPK, dan KPU. Gus Irul menambahkan, “Kami bertanggung jawab untuk memastikan setiap suara dihitung dengan akurat dan sesuai dengan hasil yang sebenarnya.” Dengan teknologi ini, TPD Tuban berharap dapat meminimalkan kesalahan maupun potensi kecurangan dalam penghitungan suara.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survey dari beberapa lembaga survey yang dirilis baru-baru ini, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil berada di kisaran 62-67 persen. Hasil ini memberikan optimisme besar bagi seluruh team pemenangan Khofifah-Emil seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, termasuk TPD Tuban. Dengan menggabungkan exit poll dan teknologi digital, TPD Tuban yakin dapat mengawal proses pemilihan secara transparan dan akurat untuk memastikan kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. (co)
