kotatuban.com – Kapolsek Rengel bersama Bhayangkari Polres Tuban, kunjungi korban bencana banjir di desa Tabakrejo, Kecamatan Rengel yang terisolir akibat luapan Bengawan Solo sejak sepekan terakhir.
Dalam kunjungan dan bakti sosial di rumah penduduk korban bencana banjr Bhayangkari ini juga membawa bantuan berupa bahan makanan serta makanan siap santap. Makanan siap saji diberikankepada korban banjir yang masih bertahan di rumah mereka.
“Kita melihat secara langsung bagaimana kondisi di lokasi, dan ternyata warga memang kesulitan ke mana-mana,” jar istri Kapolres Tuban, Intan Fadly Samad, Sabtu (03/12).
Tidak hanya makanan dan bahan makanan, istri para polisi di Tuban juga membawakan biskuit dan makanan bayi dan balita yang berada didesa itu. Bantuan langsung didistribusikan di rumah Kepala Desa Tambakrejo.
“Kami serahkan bahan makanan di rumah Kepala Desa, karena di sini ada dapur umum, beberapa tadi langsung kami sampaikan sendiri kepada warga,” imbuh istri Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad
Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Karsilan mengatakan, terdapat 650 Kepala Keluarga (KK) di desanya, dari jumlah itu, sekitar 400 KK diantaranya tergenang banjir.
“Tidak semua rumah tergenang, karena ada yang berada cukup tinggi sehingga masih aman, tapi seluruhnya terisolir karena akses keluar masuknya tergenang air setinggi dada,” kata Karsilan.
Desa Tambakrejo sendiri merupakan desa yag berada paling selatan, dan daerah itu juga berbatasan langsung dengan Bengawan Solo.
“Desa kami ini paliing selatan Mas, kalau banjir terisolir, akses satu-satunya dengan perahu,“ katanya.
Dia berharap, banjiri ni segera surut, agar aktifitas warga kembali normal. Sementara ini banyak warga yang tidak bisa bekerja seperti biasanya. Penduduk yang sebagian petani tidak bisa bercocok tanam. Sedangkan pencari pasir juga tidak bisa berbuat banyak saat banjir seperti ini. (kim)