oleh

Bidan Diharapkan Juga Paham Jurnalistik

kotatuban.com – Selain memahami bidang kesehatan, para calon bidan juga diharapkan memahami tata cara menulis yang baik. Sehingga, nantinya para bidan bisa membuat tulisan terkait dengan disiplin ilmunya yang bisa dipahami warga masyarakat secara umum.

Peserta saat deskusi praktik menulis berita
Peserta saat deskusi praktik menulis berita

“Mungkin diantara kita ini tidak ada yang kepingin jadi jurnalis, tapi, ilmu ini sangat penting. Siapa tahu kami punya kesempatan untuk bisa menulis yang baik, sehingga bisa dimuat di koran,” ungkap Ketua Himpunan mahasiswa (Hima) Akbid NU Tuban, Titin Indraningsih saat Sekolah Jurnalistik yang digelar Ronggolawe Press Solidarity (RPS) di Akbid NU Tuban, Sabtu (12/4).

Ditambahkan,  Titin Indraningsih   para peserta pelatihan jurnalistik mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang tergabung dalam RPS. Pasalnya, di tengah-tengah kesibukannya telah berkenan berbagi ilmu cara menulis berita yang baik kepada para mahasiswa Akbid.

‘’Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para mahasiswa dapat paham cara menulis berita yang baik dan benar. Selanjutnya, ilmu yang didapat bisa diimplementasikan  di media yang telah ada di kampus,’’ tandasnya.

Ketua RPS Khoirul Huda menyatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan RPS Tuban. Pada pelatihan ini     peserta diberikan berbagai materi, seperti dasar-dasar jurnalistik, teknik nulis berita, teknik reportase dan wawancara. Selain itu, para peserta akan latihan langsung menulis berita setelah mendapatkan berbagai materi jurnalistik dari para wartawan.

‘’Jadi, nanti para peserta akan langsung belajar nulis berita. Dan berita tulisan peserta yang dianggap paling baik nanti akan dimuat dibeberapa media yang ada di Tuban,’’ ungkapnya.

Terpisah, Koordinator Badan Kehormatan RPS, Teguh Budi Utomo menuturkan, banyak manfaat yang bisa diambil oleh para peserta pada pelatihan jurnalistik ini. Antara lain manfaat yang bisa dipetik adalah para peserta dapat mengembangkan majalah atau media yang telah ada di kampus setelah mendapatkan pelatihan jurnalistik ini. Selain itu, juga dapat mempermudah ketika para mahasiswa mendapatkan tugas-tugas kuliah seperti membuat makalah dan laporan-laporan.

‘’Pada dasarnya hampir sama kegiatan tulis menulis itu, baik itu menulis berita maupun membuat makalah atau berbagai laporan. Insya Allah jika memahami teknik menulis untuk membuat makalah akan lebih mudah,’’ pungkasnya. (naskah kiriman dari Mega Intan P.R, Risza Ulfa N dan Ika Nur Lidya)