kotatuban.com – Mobil patroli Polres dan jajaran kjnibdilengkapi dengan chainsaw atau gergaji mesin. Hal itu dilakukan agar saat ada pohon tumbang di jalan bisa langsung dibersihkan, sehingga tidak sampai mengganggu lalu lintas.
“Saat musim hujan sering disertai angin yang mengakibatkan pohon tumbang dan menggangu lalulintas. Semua mibil patroli polsek sudah ada gergajinya sehingga langsung bisa ditangani jika ada pohon tumbang di jalan,” terang Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Dharmawan, Rabu (10/02).
Pihaknya meminta agar masyarakat yang mengetahui adanya pohon tumbang dan mengganggu lalulintas untuk segera menghubungi pos polisi terdekat. Sehingga, langsung bisa ditangani dan arus lalulintas bisa lancar.
Bukan hanya itu saja, polisi juga tidak segan- segan memperbaiki jalan yang rusak akibat hempasan banjir. Ini dilakukan agar arus lalulintas tidak sampai terganggu.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap rawannya pohon tumbang di saat musm penghujan. Pasalnya, saat musim hujan seperti saat ini sangat rentan pohon tumbang.
Sekretaris BPBD Tuban, Joko Ludiono saat dikonfirmasi mengungkapkan, pada musim penghujan yang disertai dengan angin seperti saat ini, pohon sangat rawan tumbang. Sehingga, untuk masyarakat dihimbau untuk tidak beraktifitas dibawah pohon.
”Kalau hujan apalagi disertai angin kita harus menjauhi pohon, karena sangat rawan tumbang pohon tersebut. Apalagi pohon yang besar dan sudah berumur tua,” ujar pria yang juga menjabat Plt Kepala BPBD Tuban tersebut.
Menurutnya, diwilayah Kabupaten Tuban pada musim penghujan saat ini, tercatat sudah beberapa kali terjadi pohon tumbang. Namun, beruntung dari kejadian pohon tumbang tersebut tidak ada korban jika.
”Beberapa waktu lalu di Jalan Sunan Kalijogo, Tuban juga pohon tumbang. Kejadian itu mobil yang rusak parah, dan pemiliknya hanya mengalami luka-luka karena tertimpa pohon,” ujar Joko.
Selain pohon tumbang, lanjut Joko mengatakan, beberapa bencana alam juga harus diwaspadai oleh masyarakat Kabupaten Tuban. Seperti banjir, longsor, rob, dan berbagai bencana lain. ”Potensi bencana alam di Tuban itu sangat besar. Sehingga, masyarakat harus selalu waspada,” pungkasnya. (duc)
