kotatuban.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan penyedotan terhadap genangan air, yang menggenangi pemukiman warga dan sekolah yang ada di Desa Mandirejo dan Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Rabu (04/02).
Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, saat dikonfirmasi kotatuban.com mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyedotan terhadap air yang menggenangi sekolahan dan pemukiman warga.
”Tim mulai tadi pagi telah melakukan penyedotan genangan air di PG-RA Muslimat NU dan MI Salafiyah, Desa Mandirejo. Kita harapkan dengan penyedotan ini kondisinya segera normal lagi,” tandasnya.
Dihimbau, lanjut Joko, agar masyarakat Merakurak kususnya Desa Mandirejo dan Desa Kapu tetap waspada banjir. Pasalnya, tanggul pada Avuor Jambon masih dalam kondisi jebol. ”Jika hujan pada daerah Montong dan Grabakan hujan, airnya pasti larinya ke Merakurak. Sehingga, agar warga selalu waspada,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban, Selasa (03/02) malam, mengakibatkan puluhan rumah di Kecamatan Merakurak direndam banjir.
Hujan lebat selama yang mengguyur sebagian wilayah Tuban kurang lebih selama 5 jam tersebut membuat puluhan pemukiman warga di Desa Kapu dan Desa Madirejo tergenang air banjir. ”Hujan lebat terjadi mulai mahrib sampai sekitar pukul 9 malam. Dam air banjir masuk rumah-rumah warga sekitar pukul 12 an malam tadi,” terang, Takran (47) salah satu warga Desa Kapu, Rabu (04/02) kepada kotatuban.com. (duc)