kotatuban.com-Badan Penanggulangan Bencna Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, masih terus mendistribusikan bantuan sembako bagi para korban bencana banjir di sejumlah Kecamatan yang terdampak luapan sungai Bengawan Solo beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tuban, Saefiyudin mengatakan, distribusi sembako terus diberikan sampai hari ini pasca banjir, terus bergulirnya bantuan sembako itu dikarenakan sampai hari ini masih diberlakukanya tanggap darurat bencana banjir hingga 10 Desember besok.
“Distribusi masih dilakukan karena masih dalam tanggap darurat, terakhir sampai 10 Desember ini,” kata Asep, sapaan Saefiyudin.
Asep menjelaskan, jika waktu tanggap darurat masih berlaku, pihak BPBD Masih akan terus menyalurkan bantuan ke lokasi, seperti Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang, yang terendam banjir pecan lalu. “Insya Allah ini terakhir kami menyalurkan sembako, “ katanya.
Adapun paket sembako yang berjumlah 2.750 paket disalurkan ke kantor kecamatan untuk diteruskan kepada masing-masing desa terdampak sesuai data yang dimiliki kecamatan. Paket sembako sendiri berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir dan 10 bungkus mie instan.
“Bantuan kita distribusikan di kecamatan, yang mengatur pembagian nanti posko di kecamatan,” terang Asep.
Sementara tu, lanjut Asep,warga bantaran sungai Bengawan Solo diminta tetap waspada segala kemungkinan, sebab pncak musim penghujan diprediksi masih akan terjadi pada januari, meski tidak dharapkan kemungkinan akan banjir bengawan solo masih ada.
“Mudah-mudahan tidak banjir lagilah, namun warga dibantaran kami himbau tetap waspada, karena ini masih musim hujan,” katanya. (kim)