Bulog Kesulitan Pantau Kondisi Semua Beras

Tumpukan beras di gudang Bulog Tuban
Tumpukan beras di gudang Bulog Tuban

kotatuban.com – Badan urusan logistik (Bulog) Tuban mengakui kesulitan dalam memantau secara detail kondisi beras, khususnya kondisi beras miskin (Raskin) yang ada di gudangnya. Pasalnya, didalam gudang tersebut tersimpan puluhan ribu karung beras.

Hal tersebut disampaikan Kepala Gudang Bulog, Kabupaten Tuban, Fatkhurrozi, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Selasa (09/09). Menurutnya, sangat dimungkinkan jika Raskin yang diterima masyarakat dalam kondisi rusak atau tidak layak kosumsi. ”Kami tidak memungkiri bahwa satu dua karung pasti ada yang rusak,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk menjaga kualitas beras, Bulog setiap bulan melakukan perawatan terhadap beras tersebut, seperti penyemprotan agar beras tersebut tumbuh hewan-hewan atau hama. Selain itu, setiap tiga bulan sekali dilakukan fungisasi hal ini untuk menghindarkan agar beras tidak tumbuh jamur. ”Kita juga berusaha melakukan perawatan semaksimal mungkin, agar beras tersebut tidak rusak,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rozi mengatakan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak desa untuk memantau kondisi Raskin yang dibagikan kepada warga. Apabila ada beras yang jelek atau tidak layak kosumsi diharapkan pihak desa dapat menghubungi pihak Bulog. ”Berapapun jumlahnya, jika ada beras Raskin yang tidak layak kosumsi, akan kita ganti tanpa biaya apapun,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat di Kabupaten Tuban menerima Raskin yang tidak layak kosumsi. Beras yang diterima masyarakat tersebut dalam kondisi hancur, warnanya kuning, dan banyak hewannya. Sehingga, beras murah tersebut digunakan masyarakat untuk makanan ternak. (duc)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.