kotatuban.com-Meski siap mengganti beras untuk warga miskin (Raskin) yang tak layak konsumsi dengan Raskin yang kualitas bagus, namun, pihak Bulog mengaku kesulitan untuk melakukan penggantian. Sebab, beras itu sudah telanjur dibagikan kepada warga.
“Kalau memang ada ditemukan beras yang kualitasnya jelek kita siap untuk mengganti tanpa biaya. Selama ini saat kita cari ternyata barangnya sudah tidak ada,” terang Fatkhurrozi, selaku Kepala Gudang Bulog, Kabupaten Tuban, Senin (8/9/).
Penggantian beras miskin yang ditemukan dalam kondis rusak tersebut bisa dilakukan dengan tanpa dipungut biaya apapun. Namun selama ini pihak Bulog mengaku kesulitan mengganti lantaran beras sudah dibagikan kepada masing-masing penerima.
Menurutnya, dalam pendistribusian beras miskin (Raskim) kepada warga masyarakat merupakan stok beras dari tahun 2013 kemarin. Meski termasuk stok lama, ia mengaku tidak semuanya kualitas beras untuk warga masyarakat tersebut jelek.
“Tidak semua kualitasnya jelek. Karena ini ada ribuan sak, jadinya mungkin ada yang kondisinya seperti itu,” lanjut Kepala Gudang Bulog, Tuban itu.
Lebih lanjut, Rozi menjelaskan bahwa untuk teknis penukaran bisa dilakukan melalui pihak desa atau kelurahan. Beras-beras yang diterima warga dan kualitasnya tidak layak konsumsi bisa dikumpulkan kembali ke masing-masing kelurahan untuk ditukarkan.
“Kalau memang kualitasnya jelek bisa langsung dikumpulkan di kelurahan atau desa. Atau pihak desa bisa melakukan pengecekan saat berasnya datang, kalau memang dirasa kualitasnya jelek bisa langsung melaporkan kepada kami,” harapnya.
Setelah dikembalikan beras-beras yang ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi tersebut akan dilakukan perbaikan kualitasnya kembali oleh pihak Bulog dengan dilakukan penggilingan. Sehingga kualitas beras tersebut kembali layak untuk dikonsumsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kualitas beras miskin (Raskin) yang diterima sejumlah warga di Kabupaten Tuban kondisinya tidak layak untuk dikonsumsi. Sehingga oleh warga, beras dengan harga murah tersebut hanya dijadikan sebagai pakan ternak dan sebagian di jual. (duc)