oleh

Bulog Targetkan Serap Gabah Petani 117 Ribu Ton

Warga tani tengah mengusung hasil panen gabah dari sawah mereka
Warga tani tengah mengusung hasil panen gabah dari sawah mereka

kotatuban.com-Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) III Jawa Timur wilayah kerja Tuban, Bojonegoro, Lamongan akan membeli 117 ribu ton gabah kering giling petani di wilayah kerjanya pada tahun ini.

“Kami akan memyerap 117 ribu ton gabah petani untuk pengadaan beras tahun ini ,” ujar Kepala Bulog, Sub Divre III jatim, Efdal MS, Kamis (03/03).

Namun demikian, lanjut Efdal, meski Bulog telah membuka penyerapan sejak awal tahun hingga kini belum ada kiriman dari mitra kerja Bulog di tiga kabupaten tersebut. Hal itu dikarenakan musim panen baik di Bojonegoro, Lamongan maupun Tuban belum seluruhnya dilaksanakan.

“Panen memang belum merata, makanya belum ada mitra kami yang kirim ke Bulog,” jelasnya.

Sementara itu sebagaimana diketahui, menjelang musim panen, beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Tuban diterjang banjir, hal itu menyebabkan banyak lahan persawahan yang ditanami padi juga terdampak banjir yang berasal dari luapan sungai Bengawan Solo maupun sejumlah aliran sungai lainnya.

Menanggapi hal tersebut Efdal mengaku akan membeli gabah sisa banjir. Namun, kualitas harga gabah kemungkinan tidak seperti Impres Nomor 5 tahun 2013, yaki harga gabah kering panen Rp4.650 dan harga beras medium Rp7.300.

“Seluruh mitra kami telah bergrak ke lapangan, memang kami jumpai lahan padi kena banjir, banyak diantaranya dipanen sebelum waktnya, namun, jika memungkinkan akan tetap kami beli.” terangnya.

Efdal mengaku telah mendapatkan informasi dan data lahan pertanian yang terkena banjir dari masing-masing kepala dinas di wilayah kerjanyaa. Menurut data tidak banyak lahan yang terkena banjir, sehingga pihaknya optimis target penyerapan bulog 70 persen dari 117 ribu ton pertengahan tahun ini dapat terpenuhi. (kim)