kotatuban.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur telah selesai di gelar di Kabupaten Pasuruan, Minggu (08/10) kemarin. Bertempat di Taman Candra Wilwatikta (TCW), Pandaan, Pasuruan, acara yang diikuti Kafilah dari 38 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur ini ditutup oleh Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.
Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim, berpesan bahwa MTQ adalah wahana berkompetisi dalam kebaikan guna memacu diri lebih mengenal, memahami, menghayati, dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kepada para pemenang untuk terus mengembangkan ilmu yang dimiliki kemudian menyebarkannya kepada masyarakat secara luas.
”Kami berharap para pemenang dapat terus memperkuat ilmu sehingga bisa dimanfaatkan untuk umat, dan pada akhirnya bisa mengamalkan Al Quran sebagai pedoman hidup kita,” ujar Gus Ipul.
Menurutnya, selain memperkuat ilmu, melalui MTQ diharapkan dapat mempererat silaturahmi seluruh peserta dan kafilah dari kab/kota se-Jatim. Ini penting dilakukan guna mewujudkan kokohnya harmoni sosial dalam wadah NKRI. Langkah ini sekaligus sebagai komitmen kuat Pemprov Jatim dalam meningkatkan pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Al Qur’an.
”Para peserta ini adalah kebanggaan dan masa depan kita. Mari kita doakan semua dilindungi dan dirahmati Allah SWT,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Gus Ipul mengajak semua kafilah untuk dapat terus mengasah kemampuan dan dapat berjumpa kembali pada MTQ pada Tahun 2019 di Kabupaten Tuban. ”Sampai berjumpa kembali di MTQ tahun 2019 di Kabupaten Tuban,” tandasnya.
Ditunjuknya Kabupaten Tuban sebagai Tuan Rumah ajang 2 tahunan itu ditandai dengan penandatanganan prasasti Sukses MTQ XXVII dan Berjumpa pada MTQ XVIII Tahun 2019 di Kabupaten Tuban. Prasasti ini diserahkan Wagub Jatim kepada Bupati Tuban Fathul Huda.
Pada kesempatan itu, Bupati menyatakan terima kasih atas ditunjuknya Tuban sebagai tuan rumah MTQ mendatang. Tuban akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik serta dapat meningkatkan prestasi Bumi Wali di MTQ Jatim.
”Semoga selain menjadi tuan rumah, 2019 nanti, Tuban juga bisa masuk 10 besar,” ungkapnya.
Walau tahun ini belum masuk Sepuluh besar, Bupati Huda tetap mengapresiasi hasil yang telah di capai oleh Kafilah Tuban. Jika di MTQ XXVI di Banyuwangi tahun 2015 yang lalu hanya mendapat 10 point saja dengan peringkat ke-26, tahun ini Kafilah Tuban berhasil meningkat pesat dengan perolehan 22 point dan mendapat peringkat ke-16 dari 38 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur .
”Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini, baik untuk kafilah maupun official serta semua yang terlibat, semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (duc)