kotatuban.com – Beberapa wilayah di Kabupaten Tuban, seperti Kecamatan Merakurak, Tuban, Rengel, Montong, Plumpang, dan beberapa kecamatan lain selalu diterjang banjir saat terjadi hujan. Sehingga, hal tersebut memerlukan perhatian serius semua pihak untuk penanggulangan banjir.
”Penanggulangan bencana banjir yang selalu terjadi di Tuban ini harus segera tertangani dengan baik. Jika tidak, kerugian akan sangat besar, baik kerugian ekonomi maupun sosial,” ungkap Bupati Tuban Fathul Huda.
Untuk itu, lanjut Bupati Huda, penanganan banjir tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Namun, harus didukung oleh semua steakholder yg ada mulai dengan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban.
”Semua harus ikut mendukung penanganan banjir ini. Terutama untuk industri. Kita akan sangat malu yang katanya Tuban ini kota industri tapi pembangunannya kalah dengan kabupaten lain,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Bupati Huda, untuk penanggulangan banjir, Pemkab Tuban akan melakukan normalisasi Avour Jambon yang ada di Desa Sumurgung, Tuban. Selain itu, juga akan membuat waduk di Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
”Waduk di Desa Jadi itu untuk menanggulangi banjir di daerah Desa Sumurgung dan di Kecamatan Merakurak. Kita juga akan melakukan normalisasi Avour Kuwu dan Avour Jambon, dan beberapa aliran air yang menjadi penyebab banjir. Untuk itu Pemkab tidak bisa kerja sendiri, harus ada kerjasama dengan semua pihak,” pungkasnya. (duc)
