oleh

Bupati Apresiasi Peda IV 2018 di Montong

kotatuban.com – Bupati Tuban Fathul Huda memberikan penilaian plus pelaksanaan Pkan Daerah (Peda) IV tahun 2018 yang dihelat Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tuban. Sebab, selain dilakukan mandiri tidak membebankan APBD dalam Peda penuh inovasi teknologi pertanian. Sehingga, diharapkan mampu diaplikasikan di kalangan petani dan pada gilirannya bisa meningkatkan hasil panen.

“Ini sangat luar biasa, pertanian sangat bagus dengan menggunakan sistem ini. Untuk itu, saya akan mendukung penuh inovasi teknologi pertanian yang mampu meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Tuban,” kata Bupati Fathul Huda saatmeninjau pamerah pertanian sebelum embuka acara Peda IV 2018.

Peda IV tahun 2018 dilaksanakan di Desa Pucangan, Kecamatan Montog selama tiga hari, yakni sejak Rabu, 01 hingga Jumat, 03 Agustus dan dibuka langsung Buati Tuban Fathul Huda.

Peda, lanjut bupati, tak hanya memunculkan sistem maupun produk pertanian saja, melainkan sebagai kegiatan tukar informasi, diskusi dan berbagi pengalaman antar petani. Selain itu, adanya Peda juga dapat menambah kemitraan dan jaringan serta kerja sama antara petani, nelayan, petani hutan dan masyarakat luas.

“Sistem teknologi dalam pertanian perlu diciptakan dan kemudian diterapkan.  Jika sudah berjalan pasti dapat mengentas kemiskinan,” beber bupati yang juga mantan Tanfidiyah PCNU Tuban itu.

Suport lain untuk petani, mulai saat ini Pemkab Tuban sudah mensosialisasikan agar petani menggunakan pupuk Agritech. Selain harga murah kualitasnya juga bagus dan tanpa subsidi. Untuk mendapatkan pupuk ini juga gampang. Oleh sebab itu, petani tidak perlu khawatir jika memasuki masa tanam.

“InsaAllah pupuk itu hasilnya lebih bagus dan gampang didapatkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Tuban, Ali Imron menuturkan, acara ini dilaksanakan di Kecamatan Montong karena tuan rumah dinilai sudah siap. Selain itu, aksesnya mudah dijangkau karena ditunjang infrastruktur. Sedangkan, harapannya masyarakat bisa tahu, jika Peda ini sebagai ajang media tukar informasi dan pengetahuan tentang pertanian.

“Harapan kami agar acara ini dapat menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan atau UMKM pertanian di Kabupaten Tuban,” ujar Ali Imron.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Murtadji mengaku bangga atas tercapainya acara Peda 2018. Meskipun digelar selama 3 dan mendatangkan ratusan petani serta masyarakat, sedikitpun tidak menyedot anggaran APBD Tuban. Apalagi semaraknya luar biasa, sehingga tahunan ini patut diberi apresiasi.

“Semoga sukses, dan dapat menimba ilmu sesama petani, agar pertanian di Tuban dapat mengentas kemiskinan,” harapnya. (ims)