oleh

Bupati Cup 2023, 112 Rider Berkompetsi Dalam XC Short Track

Kotatuban.com – Sebanyak 112 pelajar dan pebalap sepeda mengikuti kejuaraan Bupati Tuban Cup 2023 yang diselenggarakan Pengurus Kabupaten (Penkab) Ikatan Sport Sepeda Indonesai (ISSI) Tuban, Minggu (10/12/2024).  Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Koro Bike Park, Kawasan Hutan, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak itu berlangsung meriah dengan satu nomor Lomba MTB Cross Clountry.

 

“Satu nomor saja yaitu MTB Cross Cluntry atau XC yang dilombakan, namun terdapat kategoril lengkap mulai Tingkat SD, hingga usia master diatas 40 tahun,” Ujar, Manager Pelatih ISSI Tuban yang juga ketua panitia kegiatan Heruto.

 

Menurut Heruto, meski hanya satu nomor yang dilombakan, antusiasme peserta terutama para pelajar, maupun pendatang baru dari berbagai sekolah di Tuban mengalami peningkatan. Terbukti dengan munculnya sejumlah peserta dari sekolah yang sebelumnya belum pernah mengikuti perlombaan balap sepeda.

 

“Beberapa sekolah baru muncul dalam kegiatan ini, dan ini menjadi semangat baru untuk penjaringan atlet baru yang semakin luas. Sekolah di kecamatan kerek juga mulai mengirimkan atlet,” terang Heruto.

 

Adapun kategori yang dilombakan meliputi, Kelompok umur, tahun kelahiran dibawah 2011 Putra Putri, kelompok umur 2010-2008 putra putri, kelompok umur 2007-2004, kelompok umur 2003-1994, dan kelompok umur master A hingga C dengan rentang tahun kelahiran 1993 hingga 1973.

 

Dilokasi yang sama , Ketua Umum Pengkab ISSI Tuban, Gunadi menyampaikan, kejuaraan ini menjadi ajang pencarian bibit atlet balap sepeda yang akan dibina oleh pengurus ISSI, melalui bidang kepelatihan dan prestasi.  Seluruh atlet berprestasi dengan rentang usia proyeksi Porprov akan mendapatkan pelatihan dan bergabung menjadi Atlet ISSI Tuban.

 

“Yang juara akan kami data untuk mengikuti pelatihan bersama kami, selanjutnya untuk disiapkan menjadi atlet Tuban yang berprestasi di berbagai event,” kata Gunadi.

 

Disampaikan gunadi, balap sepeda sebenarnya adalah olahraga yang cukup murah, sebab hampir disetiap rumah memiliki alat transportasi bertenaga kayuh ini, akan tetapi tidak banyak yang mau telibat dalam pelatihan dan pembinaan olahraga ini, karena kebanyakan hanya memanfaatkan olahraga sepeda sebagai olahraga rekreasi.

 

“Saatnya sepeda menjadi olahraga prestasi, kami berharap komunitas sepeda yang hadir ikut meramaikan balapan hari ini bersedia melibatkan putra putrinya dalam pembinaan atlet, agar olahraga ini mampu menorehkan prestasi, lebih baik lagi untuk tuban,” pungkas pria yang juga menjabat Kasatpol PP Tuban itu. (duc)