kotatuban.com – Lebih dari 50 persen penduduk di Kabupaten Tuban belum melakukan shalat. Padahal, sekitar 1 juta jumlah penduduk Tuban 90 persen lebih beragama islam. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tuban Fathul Huda pada pengajian dan seminar bagi guru Pendidikan Taman Al Quran se Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (14/11).
‘’Lebih dari 50 persen masyarakat kita itu belum melakukan sholat. Ini saya lihat saat melakukan sholat jumat di desa-desa,ternyata yang melakukan shalat jumat tidak ada 50 persen dari jumlah penduduk laki-laki di desa itu. Ini merupakan gambaran kondisi di desa itu,’’ ungkap Bupati Huda di hadapan sekitar 7 ribu guru TPQ se Kabupaten Tuban.
Bahkan, lanjut dijelaskan masih banyak orang tua-tua terutama di perdesaan yang tidak bisa membaca dua kalimat syahadat. Sehingga, untuk memutus mata rantai kebodohan dalam bidang agama tersebut Pemkab Tuban melakukan berbagai upaya untuk memberantas hal tersebut.
‘’Salah satu hal yang kita lakukan agar masyarakat Tuban faham dengan agama yakni dengan pengoptimalan lembaga TPQ.. Bahkan, saat ini kita sudah menerbitkan Perbub siswa yang dari SD akan masuk ke SMP harus memiliki shahadah atau ijasah TPQ,’’ ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Huda mohon maaf kepada para guru TPQ yang hadir pada kesempatan tersebut. Pasalnya belum dapat memberikan bisyaroh yang layak kepada para pejuang agama tersebut.
‘’Untuk tahun anggaran 2019 ini anggaran kita yang bersumber dari APBD telah habis, tidak cukup untuk menaikan tunjangan para guru TPQ. Tapi pada tahun anggaran 2020 nanti saya berjanji akan dinaikan 100 persen,’’ janji Bupati Huda disambut riuh tepuk tangan ribuan guru TPQ.
Pada kesempatan tersebut Bupati Huda juga memberikan hadiah umroh kepada dua guru TPQ dengan cara diundi. Yang mendapatkan hadiah berangkat ke tanah suci tersebut Ahmad Sari warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek. Selain itu, Santoso warga Desa Sokosari, kecamatan Soko. (rto)