kotatuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda, melaunching inovasi Gelar Sajadah (Gerak Langkah Warga Sedekah Sampah Jadi Berkah) di Hutan Kota Kabupaten Tuban. Prosesi tersebut menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018.
”Gelar Sajadah menjadi salah satu upaya Pemkab Tuban untuk mendukung program pemerintah pusat, Indonesia 2025 Pengurangan Sampah 70 persen,” ungkap Bupati Huda, Sabtu (05/05).
Peringatan HPSN, lanjut Bupati Huda, merupakan salah satu hal penting yang harus mendapat perhatian dari semua pihak. Selain itu, Perlu pula dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
”Salah satu langkahnya adalah daur ulang. Dengan menggalakkan daur ulang, dapat mendidik mental untuk peduli terhadap hal-hal kecil termasuk sampah,” ungkanya.
Menurutnya, daur ulang juga dapat melatih kreatifitas masyarakat. Dengan memanfaatkan sampah juga dapat meningkatkan ekonominya. ”Kita harus menggalakan daur ulang sampah ini, selain bisa untuk mengurangi volume sampah juga bisa untuk menambah pendapatan,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Irawan, dalam laporannya menyatakan, pada peringatan HPSN tahun ini mengangkat tema Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah.
Bambang menambahkan, sebelum Gelar Sajadah telah diadakan kegiatan lain yaitu sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di sepanjang sungai Mangonjoyo hingga Bektiharjo. Termasuk Bersih Pantai Bersama dari Pantai Boom sampai Terminal Lama yang diikuti sekitar 1.000 orang relawan.
Pada Gelar Sajadah tahap pertama ini terkumpul sebanyak 2 ton sampah kertas, 480,1 Kg sampah plastik, dan 155 Kg sampah bersih.
”Dari seluruh sampah tersebut telah dikonversikan menjadi uang sekitar Rp5,2 juta yang akan disetorkan ke Baznas Tuban,” pungkasnya. (duc)