oleh

Bupati Huda Minta PHE TEJ Libatkan Warga Lokal

kotatuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda berharap Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) melibatkan dan memprioritaskan tenaga kerja lokal pada uji sesmik 3D yang dilakukan di Kabupaten Tuban. Hal tersebut dikatakan Bupati Huda saat melakukan kunjungan ke tempat pengerjaan proyek seismik di Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kamis (12/9).

Dalam kunjungannya, Bupati Huda mengunjungi Truk Vibro Seismik yang digunakan untuk mengetahui respon gelombang seismik atau gelombang pantul untuk mengetahui sifat-sifat batuan yang ada di bawah permukaan bumi. Kemudian dilanjutkan meninjau laboratorium yang berfungsi menerima seluruh data dari pengerjaan seismik dari gelombang yang diterima dari kabel yang ditanam.

“Kita berharap mudah-mudahan survei ini berhasil menemukan sumber baru, dikarenakan energi merupakan kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Bupati kelahiran Montong ini menginginkan, dalam pengerjaan seismik memerlukan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.500 orang. Diharapkan bisa melibatkan warga lokal, terutama yang berada di sekitar proyek pengerjaan.

“Apalagi kondisinya kan belum sibuk, petani juga belum menggarap lahannya, menunggu musim hujan. Penyerapan tenaga kerja ini bisa ikut membantu ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Humas PHE TEJ, Ulin Najah saat dikonfirmasi mengatakan, kunjungan rombongan Bupati bersama Forkopimda ini agar tahu proses seismik di lapangan dan pemberian kompensasi kepada masyarakat, baik lahan maupun tanamannya yang terkena dampak.

“Perhitungan kompensasi dan lain sebagainya kan dibawah pengawasan pemerintah daerah. Lah kita ingin tunjukkan apa yang terjadi di lapangan,” terang Ulin.

Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukan penggunaan truk vibro kepada Bupati, bahwa alat tersebut tidak memiliki dampak lingkungan, terlebih yang dekat dengan pemukiman. Karena kendaraan yang mempunyai fungsi menggetarkan tanah ini, sudah diperhitungkan dan di uji coba daya getarannya.

“Truk vibro ini akan kita gunakan yang dekat dengan pemukiman warga,” pungkasnya. (rto)