kotatuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda meresmikan ‘Kampung Sejuta Warna’ di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Senin (22/01). Didampingi Camat Tuban dan Lurah Karangsari serta beberapa perangkat daerah, Bupati Tuban berjalan menyusuri jalan kampung dan meninjau langsung kondisi lokasi yang juga menjadi pemukiman nelayan tersebut.
Bupati Huda mengatakan, bahwa kondisi kampung nelayan yang sempit, padat, dan saling berdempetan itu yang menjadi salah satu menyebabkan kampung menjadi kumuh.
”Kita akan beri stimulan kepada masyarakat agar mengelola kawasan yang sempit supaya tidak kumuh,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati Huda mengatakan, lokasi kampung yang berdekatan dengan sungai Mangunjoyo hendaknya disikapi dengan bijak. Selain itu, Bupati Huda juga mengarahkan warga agar jangan membuang sampah sembarang, apalagi di sungai.
”Semuanya harus ikut menjaga, dan mewujudkan ‘Kampungku Surgaku’, jangan mengotori kampung sendiri apalagi kampung orang lain,” ungkapnya.
Bupati dua periode ini menargetkan pada tahun 2019 wilayah Kelurahan Karangsari harus benar-benar bersih sehingga menjadi kampung percontohan bagi Desa maupun Kelurahan lain di Kabupaten Tuban. Masyarakat
Terkait ‘Kampung Sejuta Warna’, hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Sudarmaji. ”Kampung Sejuta Warna ini merubah kampung kumuh menjadi bersih, berdaya dan religius,” ungkapnya.
Di samping itu, program ini merupakan sinergitas antara Dinas PRKP dan Baznas Tuban. Selain membersihkan lingkungan kampung, warga akan diberdayakan melalui berbagai kegiatan seperti Zakat Community Development, pengajian, dan pelatihan lain. Pada tahap awal Kampung Sejuta Warna, sebanyak 75 rumah dan 20 fasilitas umum dibersihkan dan diperindah dengan cat yang berwarna-warni.
”Kedepannya, program ini juga akan diterapkan di Desa maupun Kelurahan lain di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (duc)
