kotatuban.com – Bupati Tuban Fathul Huda memanen melon di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Jumat (06/06). Melon yang dipanen Bupati Huda tersebut menggunakan teknologi fertigasi semi hidroponik atau teknologi tani yang menggunakan antara unsur hara dengan bantuan air.
Bupati Huda mengungkapkan, sebenarnya dunia pertanian di Tuban sangat berpotensi. Buktinya, budidaya melon di Desa Wadung tersebut hasilnya sangat memuaskan. Sehingga, diharapkan para petani mau melakukan eksperimen dan mengeksploitasi teknologi yang terkait pertanian.
”Mayoritas petani kita itu takut untuk melakukan percobaan atau eksperimen. Sehingga, yang ditanam ya hanya itu-itu saja dan teknologinya ya seadanya, dan hasilnya ya cukup itu-itu saja,” ungkap Bupati Huda saat ditemui seusai panen melon di Desa Wadung.
Lebih lanjut Bupati Huda mengatakan, selain itu diharapkan untuk para penyuluh pertanian untuk memberikan motivasi kepada para petani untuk mengeksplorasi teknologi pertanian. Sedangkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan memberikan apresiasi kepada para petani yang menemukan teknologi pertanian. Sehingga, dunia pertanian di Tuban semakin membanggakan. ”Jika ada petani yang menemukan teknologi pertanian, dan temuannya tersebut dapat meningkatkan produksi pertanian Pemkab pasti akan memfasilitasi,” tandasnya.
Sementara itu, pemilik lahan melon Giyanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, ada tiga varietas melon yang dia tanam, yakni melon jenis Sakata Glamor, Golden Apolo, dan Eksen. Sedangkan, 1 hektar tanah miliknya yang ditanami melon bisa menghasilkan sekitar 45 ton. ”Di Tuban melon ini sangat potensi sekali. Buah melon ini juga perawatannya relatif mudah,” pungkasnya. (duc)