kotatuban.com – Cahyo Utomo pemuda Asal Desa Guoterus, Kecamatan Montong, berhasil menorehkan namanya di kompetisi Nasional Trial Game 2017. Cahyo berhasil menduduki posisi ke 4 umum dari seluruh seri yang ditempuh dalam musim kompetisi trial game tahun ini.
Cahyo yang sudah menekuni dunia trail sejak 2009 lalu, bertekad mengharumkan nama daerahnya yakni Kabupaten Tuban, dengan prestasinya di ajang motor cross dan trail. Mengawali debutnya pada 2009 di FFA lokal Kabupaten Tuban, dia mampu menjadi juara 2, awal yang cukup membanggakan itulah yang membawanya hingga kancah nasional saat ini.
”Saya bertekad menjadi crosser Asia, saya ingin mengharumkan nama daerah saya melalui olahraga ini,” kata Cahyo.
Hingga hari ini Cahyo sudah mengumpulkan sedikitnya 103 tropi dari berbagai kejuaraan nasional. Pada tahun 2017 ini saja, mendapatkan tropi sebanyak12 dari seri yang di ikuti, dengan dominasi peringkat sepuluh besar, dan beberapa diantaranya merupakan perolehan terbaik alias juara satu dalam kejuaraan motor yang di ikutinya.
Cahyo mengaku, tahun ini merupakan perjuangan berat trail game sepanjang musim, sebab dirinya tidak apat membagi waktu untuk kompetisi kejurnas motor cross, dan hanya mampu mengikuti empat seri saja dari keseluruhan seri yang ada. Tidak hanya itu persaingan antar pemain juga cukup berat karena beberapa merupakan pemain senior.
”Alhamdulillah, trail game tuntas, untuk kejurnas motocrossnya tahun ini cuma mengikuti 4 seri karena jadwal nya bareng sama trial game. Dan untuk tahun depan lebih fokus ke kejurnas motocrossnya,” terang Cahyo.
Pemuda kelahiran 2 Februari 1994 tersebut berharap, tahun depan mampu merebut lebih banyak posisi juara, dalam kompetisi-kompetisi lainnya, agar tidak mengecewakan keluarganya dan pendukungnya di Kabupaten Tuban daerahnya berasal.
”Semoga bisa lebih baik, dan mohon doanya untuk masyarakat Tuban mas,” pungkasnya. (duc)