oleh

Cegah Banjir, Pemkab Tuban Perlu Perbaiki Drainase Kota

kotatuban.com  – Ini harus mendapat perhatian serius PemkabTuban. Akibat tidak berfungsinya  drainase atau gorong-gorong saluran air di wilayah kota Tuban, beberapa ruas jalan di kota Tuban sering mengalami banjir. Baru diguyur hujan satu jam, air sudah meluber dan menggenangi ruas jalan dengan ketinggian yang cukup membuat sedan atau motor mogok.

Pantuan kotatuban.com Senin (24/2), banjir akibat hujan deras tersebut telah merendam jalan Gajah Mada, jalan Mojopahit, jalan Hayam Wuruk, dan beberapa jalan lainnya. Ketinggian air mencapai 30 centimeter.  Tingginya genangan tersebut tentu sangat mengganggu penggunan jalan, utamanya motor dan mobil jenis sedan.

Banjir di kelurahan Doromukti, Tuban
Banjir di kelurahan Doromukti, Tuban

”Hampir setiap hujan lebat jalan ini pasti banjir mas,” ujar Muhaimin, salah satu warga yang ada di Jalan Mojopahit.

Menurut Muhaimin, genangan air tersebut berasal dari saluran pembuangan air yang tidak mampu menampung debit air hujan. Sehingga, air langsung meluber ke jalan dan menganggu arus lalu lintas.

“Airnya itu keluar dari selokan mas, jadi ini mungkin ada masalah pada selokannya. Mungkin tersumbat atau mengalami pendangkalan, jadi air tidak tertampung,” ungkapnya.

Muhaimin menambahkan, apabila hujan deras terjadi lebih dari 1 jam, maka banjir tersebut akan masuk ke rumah-rumah warga yang ada di Kelurahan Doromukti, Kelurahan Sidorejo, dan wilayah lainnya.

”Biasanya ini lebih parah sampai masuk rumah, dan surutnya juga lumayan lama. Kita berharap supaya pemerintah segera ada perbaikan gorong-gorong supaya tidak lagi banjir,” pungkasnya. (duc)