kotatuban.com-Polres Tuban gandeng ulama, kiai dan ustad untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Tuban. Sosialisasi yang dilakukan Satuan Bhinmas Polres Tuban, dengan mengajak para ustad mushola dan masjid agar dalam setiap kegiatan ceramaah kegamaan disisipi dengan pengetahuan bahaya narkoba.
“Kami gandeng para ustad dan kiai untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah ini. Ustad dan kiai diharapkan dapat memberikan ceramah untuk mengingatkan para warga masyarakat terkait bahaya narkoba,” ujar Kasat Binmas Polres Tuban, AKP Mardiyah, Sabtu (26/03).
Menurut Madriyah, saat ini penyalahgunaan narkoba sudah cukup marak terjadi, tidak hanya dikalangan menengah ke atas, masyarakat bawah juga sudah mulai mengenal obat-obatan haram tersebut. Selain itu belakangan juga ditemukan jika obat terlarang jenis karnopen marak di kalagan pelajar dan mahasiswa di Tuban.
“Indonesia saat ini sedang darurat narkoba, semoga bersama para tokoh agama ini dapat ditekan angka penyalahgunaanya,” terang AKP Mardiyah.
Dengan kehadiran para ustad serta tokoh masyarakat yang ikut bersama melawan narkoba, masyarakat di Tuban mengetahui bahaya narkoba, selain itu juga jeratan hukum bagi yang terlibat.
Disamping perang terhadap peredaran narkoba, para kiai dan ustad juga diajak berpartisipasi mencegah paham-paham radikal di wilayah Tuban. Para ulama serta kiai diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap warga agar tidak sampai masuk dalam paham radikal.
“Untuk memerangi narkoba dan paham-paham radikal harus dilakukan bersama-sama,” pungkasnya. (kim)