kotatuban.com – Cerobong baru pembakaran limbah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Tuban, masih mengeluarkan asap berwarna hitam pekat. Padahal, cerobong tersebut awalnya diklaim ramah lingkungan dan tanpa keluar asap warna hitam. Namun, kenyataannya madih tetap seperti cerobong lama.
Pantauan kotatuban.com di lokasi Kamis, (25/02), asap pembakaran berwarna hitam masih tampak mengepul dari cerobong baru tersebut. Asap hitam pekat keluar dari cerobong beberapakali dalam hitungan menit.
Cerobong baru yang diklaim ramah lingkungan tersebut, baru difungsikan selama satu minggu oleh pihak rumah sakit dengan kapasitas pembakaran limbah mencapai volume 1,5 meter kubik per jamnya.
”Cerobong baru sudah kita fungsikan satu Minggu kemarin mas, jika masih keluar asam hitam, coba nanti kita cek lagi,” ungkap Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr. Zainul Arifin, Kamis (25/02)
Menurutnya, jika yang keluar dari cerobong baru adalah asap hitam sedikit dan tidak terlalu banyak. Maka itu masih dalam kewajaran atau masih pada ambang batas kewajaran, serta ramah lingkungan.
”Kalau kapasitas pembakaran untuk cerobong baru sampai 1,5 meter kubik perjam. Kita juga akan terus memantau terhadap pembakaran limbah tersebut, agar lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan cerobong yang lama,” pungkasnya. (duc)